Gunung Sinabung Berada pada Level Siaga, Masyarakat Diimbau untuk Waspada

0

Teritorial.com – Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementeria ESDM dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa Gunung Sinabung, Sumatera Utara, kembali meletus pada tanggal 9 Juni 2019 pada pukul 16.28 dan menyebabkan erupsi yang meluncurkan awan panas ke arah tenggara dan selatan.

Informasi tersebut didapat berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api Sinambung. Tercatat tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 7.000 meter di atas puncak (sekitar 9.460 meter di atas permukaan laut).

Dikutip dari CNN Indonesia, setidaknya tiga kecamatan di Karo tertutup abu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung tersebut. Ketiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Payung, Kecamatan Naman Teran dan Kecamatan Tiga Binanga.

“Sebaran abu vulkanik Sinabung telah mencapai 20 meter ke arah Tenggara. Sebaran abu juga mulai terjadi di daerah Berastagi, meski tak terlalu tebal,” ujar Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Karo, Natanail Peranging-angin.

Hingga senin, (10/6) dikabarkan abu vulkanik telah mencapai tiga kabupaten di Provinsi Aceh. Kabupaten yang terdampak yaitu Aceh Tenggara, Aceh Selatan, dan Simuelue.

Tim BPBD, TNI dan Polri serta beberapa relawan langsung bergerak ke tempat-tempat yang terkena dampak letusan Gunung Sinabung untuk membagikan masker kepada warga. Mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk menyiram sisa-sisa abu vulkanik.

Water cannon milik Polres Karo juga mulai bergerak ke Desa Naman Teran untuk melakukan penyiraman jalan yang tertutup abu vulkanik. “Kami juga sudah melakukan penyiraman di beberapa titik. Kami menghimbau masyarakat untuk mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya,” ujar Natanail.

Saat ini dikabarkan, Gunung Sinabung telah berada pada satus level III atau siaga. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radikal 3 km dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Masyarakat juga diminta untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh. Bagi masyarakat yang bermukim di sekitaran sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diimbau agar tetap waspada terhadap bahaya aliran lahar.

Share.

Comments are closed.