Polisi Memperkirakan Golombang Mudik Terbesar Mulai 8 Juni

0

Jakarta, Teritorial.com – Sebagaimana ritual sepanjang tahun jelang Idul Fitri, Ibukota Jakarta yang menjadi tempat utama mencari nafkah kehidupan masyarakat Indonesia akan disibukan dengan urusan Mudik Lebaran. Tahun ini Polisi memprediksi arus mudik Lebaran dari Jakarta ke Jawa dan Sumatera mulai terjadi pada Jumat, 8 Juni 2018.

Memberikan kenayamanan saat melaksanakan Mudik Lebaran bagi para masyarakat yang hendak berkunjung ke kampung halaman, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan personel untuk mengamankan jalur mudik ini. “Itu perkiraan nanti tanggal 8, 9, 10 (Juni) kalau prediksi kita,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (4/6/2018).

Yusuf menerangkan pihaknya menyiapkan 1.273 personel selama mudik Lebaran 2018. Anggota lantas akan ditempatkan mulai dari jalur mudik Cikampek hingga Banten. “Semua titik jalur Cikampek, kemudian jalur Jagorawi, jalur ke Banten, termasuk di dalam kota, termasuk tempat-tempat pemberangkatan, ada beberapa terminal, stasiun, bandara, ada,” ujar dia.

Dia juga mengimbau masyarakat tak menaiki motor selama mudik. Yusuf menyarankan warga naik kendaraan umum yang telah disiapkan pemerintah. “Iya, termasuk barangnya (diimbau untuk tak membawa kelebihan muatan). Kita sarankan untuk naik mobil dan itu mobilnya mungkin sudah disiapkan sama Dinas Perhubungan,” imbuhnya.

Selain itu, Yusuf menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah check point. Tempat itu akan menjadi sarana istirahat selama berkendara saat mudik Lebaran.

“Nanti untuk masalah mudik, kita ada beberapa check point. Kalau untuk arah ke Cikampek itu ada dua. Ini adalah tempat untuk istirahat, tempat untuk petugas mengecek kalaupun nanti kendaraan roda dua itu kira-kira membahayakan, misalnya muatannya terlalu banyak dan sebagainya kita sarankan untuk dinaikkan kendaraan,” tutur dia. (SON)

Share.

Comments are closed.