Protes Perusakan Masjid di Medan, Massa Unjuk Rasa ke Pengembang

0

MEDAN, Teritorial.com – Massa dari Aliansi Penyelamat Masjid Amal Silaturahim (APMAS) berunjuk rasa di depan Rumah Susun (Rusun) Perumahan Nasional (Perumnas) di Kompleks Perumahan Asia Mega Mas, Kecamatan Medan Area, Jumat (25/10) sore.

Unjuk rasa itu adalah buntut dari pencurian dan perusakan Masjid Amal Silaturahim yang terjadi pada Selasa (22/10).

Massa memulai aksinya sekitar pukul 14.30 WIB hingga 16.00 WIB. Saat berorasi, mereka menuding pihak Perumnas terlibat dalam perusakan dan pencurian. Musababnya, sejumlah barang masjid yang diambil sekelompok pencuri ditemukan di dalam Kompleks Perumnas.
“Kita mau penjelasan apa maksudnya? Karena pada malam itu, kita tidak boleh masuk, yang bisa masuk polisi. Kita mau penjelasan dari manajemen Perumnas,” ujar salah seorang orator.

kumparan berupaya mengkonfirmasi soal aksi unjuk rasa dan juga tudingan perusakan masjid ke pihak Perum Perumnas Regional 1 Medan. Namun sejak Kamis (24/10) hingga Jumat (25/10) saat kumparan mendatangi kantornya yang berada di Kecamatan Medan Helvetia, pihak humas dan juga perwakilan Perumnas melalui security di kantor itu menyatakan sedang tidak berada di tempat.

Dalam unjuk rasanya massa menyampaikan tiga pernyataan sikap, yaitu:
1. Mengecam keras tindakan penyerangan, perusakan dan pencurian di Masjid Amal Silaturahim
2. Meminta kepada Kapolda Sumatera Utara, Kapolresta Medan, cq Kapolsek Medan Area untuk segera menangkap para pelaku dan mengusut tuntas para aktor intelektual di belakang penyerangan, perusakan dan pencurian fasilitas Masjid Amal Silaturahim
3. Mendesak kepada Gubernur Sumatera Utara, DPRD Sumatera Utara dan Wali Kota Medan, untuk memanggil pimpinan Perum Perumnas dan segera memerintahkan untuk menyelesaikan permasalahan Masjid Amal Silaturahim dalam waktu secepatnya.

Sementara itu, Camat Medan Area Hendra Asmilan kepada masyarakat mengatakan hari ini Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkompinda) Kota Medan telah membentuk tim untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Intinya akan menyelesaikan permasalahan ini sebaik-baiknya, Pak Kapolrestabes Medan tadi, meminta kepada semua yang hadir, ada dari semua unsur masyarakat, ada dari ulama, ormas Islam FKUB dan MUI. Akan dicari jalan keluar yang sebaik baiknya ,” ujar Hendra.

Hendra meyakinkan jalan yang diambil Forkompimda merupakan cara yang terbaik untuk semua pihak.
“Mari sama-sama kita jaga kondusivitas agar masalah ini tidak berkembang. Pemerintah daerah akan menyelesaikan masalah ini sebaik mungkin, kita percayakan kepada pihak berwenang akan menindak pihak yang bersalah,” ujar Hendra.

Sedangkan Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Siregar mengatakan sejauh ini pihaknya terus menyelidiki kasus ini. Dia meminta massa mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan dari sejumlah orang baik pelapor dan terlapor, kami meminta masyarakat untuk percaya penanganan kasus ini kepada kepolisian. Saat ini kasus ini ditarik ke Polrestabes Medan, tetapi tetap berkordinasi dengan Polsek Medan Area,” ujar Anjas.

Sekelompok orang melakukan perusakan dan pencurian di Masjid Amal Silaturahim, Jalan Timah Putih, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Selasa (22/10).
Fasilitas masjid seperti kipas angin hingga kotak infak dicuri para pelaku.
Ketua Aliansi Penyelamat Mesjid Amal Silaturrahim (APMAS) Affan Lubis menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.52 WIB, Selasa (23/10).

Share.

Comments are closed.