Safari Pesantren, Kapolda Jatim Ajak Ulama Santri Perangi Berita Hoax

0

Surabaya, Teritorial.Com – Perkuat hubungan silahturahmi dengan kalangan ulama dan santri, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol Luki Hermawan meminta para santri dan ulama ikut perangi berita hoax. Karena hal ini bisa mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara.

“Kami meminta bantuan kepada kiai dan para ulama serta santri untuk bersama-sama mencegah berita hoax dan ujaran kebencian,” ujarnya saat berkunjung ke Ponpes Mambaus Sholihin Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Rabu (26/9/2018).

Kapolda yang baru dilantik ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat supaya tidak mudah percaya berita yang tidak jelas sumbernya. Karena berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan warga Indonesia. “Peredarannya begitu cepat, melalui berbagai media sosial. Oleh karena itu, masyarakat tidak boleh terpengaruh dengan kabar yang belum jelas sumbernya,” tegasnya lagi.

Selain itu, Irjen Pol Luki menambahkan, kunjungan ke pesantren yang memiliki santri lebih dari 14 ribu itu berkaitan dengan pesta demokrasi menjelang pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Harapannya, dapat berlangsung aman.

“Ingin menjalin silaturahmi dengan pemangku Ponpes Mambaus Solihin dan para kiai di Jawa Timur. Juga minta doa restu supaya diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan amanah di Jatim,” akunya.

Pemangku Ponpes Mambaus Sholihin KH Masbuchin Faqih menyampaikan, kedatangan Kapolda Jatim hanya untuk minta doa demi kepentingan masyarakat, khususnya rakyat Jawa Timur. Apalagi mendekati pesta demokrasi pileg dan pilpres.

“Harapannya tetap aman selalu, tidak ada yang saling menghujat satu sama lain. Bersama-sama menciptakan keamanan. Meskipun kita berbeda golongan,” tuturnya.

Dijelaskan, Kapolda juga memberikan informasi bahwa khusus santri lulusan Ponpes Mambaus Sholihin diberikan kemudahan dalam proses pendaftaran jalur Akademi Kepolisian (Akpol).

Share.

Comments are closed.