Sandiaga : Pengelolalan RPTA Kalijodoh Terbengkalai Di Rezim Sebelumnya

0

Jakarta,Teritorial.Com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut pembangunan ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, di era sebelumnya bikin kawasan publik itu ‘terbengkalai’.

Menurut Sandi, rumitnya birokrasi di Pemprov DKI terdahulu membuat pihak yang bertanggungjawab dalam merawat kebersihan dan kerapian RPTRA Kalijodo menjadi tak jelas.

“Saya bilang dulu itu RPTRA Kalijodo dibangun oleh swasta, dunia usaha, digunakan oleh masyarakat, dan dikelola oleh pemerintah. Tidak nyambung sama sekali karena yang bangun tidak ada berkelanjutannya, tidak ada suistanable,” ucap Sandi saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (23/7).

Sandi menyebut ada tumpang tindih tanggung jawab pengelolaan Kalijodo. Aset tanah dimiliki oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), bukan Pemprov DKI.

Lalu pengelolaan ruang terbuka hijau ditangani Dinas Kehutanan DKI. Perawatan dilakukan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias padukan oranye.

Sementara masalah listrik dikelola Kecamatan Tambora. Lalu mesin parkir dikelola Dinas Perhubungan.

“Ini RPTRA satu-satunya tidak di bawah kelurahan, jadi koordinasinya memang kurang. Karena luas area yang besar, pemeliharaan dan operasinya ditanggung masing-masing suku dinas terkait,” ucapnya.

Sebab itu, Sandi ingin merampingkan pengelolaan Kalijodo. Namun ia belum bisa merincikan cara mengefisiensikan pengelolaan kawasan yang dulu dikenal sebagai lokalisasi kaum menengah bawah tersebut.

Ia juga meminta netizen untuk tidak selalu melayangkan kritik pedas. Sandi meminta warga untuk membantu menjaga kebersihan dan kerapian Kalijodo.

“Jangan saling menyalahkan, ini salah satu yang harus kita pastikan ke depan perawatannya lebih bagus lagi,” tutur Sandi.

Sebelumnya, netizen memperdebatkan kawasan RPTRA Kalijodo yang sudah tak rapi dan indah lagi sejak era Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Kawasan ini tadinya dikenal sebagai tempat lokalisasi. Namun Gubernur DKI saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menggusur kawasan ‘surga dunia’ bagi kelas menengah ke bawah tersebut.

Lalu pada 22 Februari 2017 Ahok meresmikan Kalijodo sebagai RPTRA usai mempersoleknya.

Share.

Comments are closed.