Jakarta, Teritorial.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan wilaya ibu kota berada dalam situasi yang aman dan damai pascakerusuhan yang terjadi sejak Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5) kemarin.
“Secara umum semua wilayah tenang damai, memang di sini kita perhatikan ada benturan karena itu kita monitor dari dekat,” ujar Anies sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com.
Anies mempercayakan sepenuhnya keaman ibu kota kepada aparat kepolisian yang telah bekerja dengan baik, menghalau massa yang betindak anarkis. “Kita percaya kepada kepolisian bisa mengendalikan kondisi, sekarang sudah terkendali kondisinya,” ujarnya.
Saat itu Anies sedang meninjau wilayah sekitar Hotel Pullman dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang masih dijaga ketat oleh aparat keaman.
Sebelumnya Anies juga sudah memberikan himbauan kepada orang tua untuk terus mengawasi anak-anaknya, khususnya pada malam dan pagi hari. Dilansir dari Tempo.co Imbauan tersebut disampaikan oleh Anies setelah seorang anak dibawah umur menjadi korban jiwa saar kerusuhan 22 Mei.
“Keluarga pastikan anak-anaknya jangan pergi pada malam hari. Sebaiknya di rumah sehingga terhindar dari peristiwa seperti ini (korban tewas karena demo),” ujar Anies.
Anies menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah salah seorang korban tewas, Adam Nooryan, 17 tahun. Menurut keterangan yang Anies dapat dari orang tua korban, Adam pergi bermain bersama teman-temannya tanpa memberitahukan tujuannya.
“Ternyata berada di lokasi yang di situ ada kejadian (kerusuhan) akhirnya jadi korban,” ujar Anies.
Terkait aksi 22 Mei, Anies meyakini pihak kepolisian bisa mengendalikan kondisi. Dia berharap tidak ada lagi aksi di kawasan Thamrin. Sebab, kawasan tersebut masuk dalam kegiatan ekonomi Ibu Kota.
