Kian Merosot, Dibuka Pagi Ini Rupiah Terkapar Rp 14.410/USD

0

Jakarta, Teritorial.Com – Kembali mengalami kemerosotan, dibuka pagi ini nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Rabu pagi turun 32 poin menjadi Rp 14.410/USD AS dari Rp 14.378/USD.

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan nilai tukar rupiah terdampak pernyataan Gubernur The Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell yang mengindikasikan kenaikan suku bunga acuan, sehingga mendorong dolar terapresiasi.

“Dolar kembali menguat setelah pimpinan The Fed menunjukkan sikap optimis terhadap perekonomian AS, dan memperkuat ekspektasi suku bunga naik dua kali lagi,” ujar Putu dilansri dari antaranews.

Powell mengatakan di depan Komite Perbankan Senat Amerika Serikat pada Selasa (17/7) bahwa untuk saat ini, jalan terbaik ke depan bank bank sentral adalah terus meningkatkan suku bunga acuan secara bertahap.

“Kami menyadari bahwa, di satu sisi, menaikkan suku bunga terlalu lambat dapat menyebabkan inflasi yang tinggi atau ekses pasar keuangan. Di sisi lain, jika kami menaikkan suku bunga terlalu cepat, ekonomi dapat melemah dan inflasi dapat terus berlangsung di bawah target kami,” ujar Powell.

“Seperti biasa, tindakan-tindakan kami akan bergantung pada prospek ekonomi, yang mungkin berubah ketika kami menerima data baru,” katanya, menambahkan bahwa ekonomi AS telah tumbuh “pada kecepatan yang mantap” sepanjang tahun ini, dengan pasar kerja yang kuat dan inflasi dekat dengan target bank sentral. (SON)

Share.

Comments are closed.