Nilai Impor Capai USD 14.37 Miliar, Produk Cina Banjiri Pasar Indonesia

0

Jakarta, Teritorial.Com – Polemik seputar serbuan barang impor Cina terhadap pasar Indonesia bukan lagi sekedar isapan jempol belaka. Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada April 2019 sebesar USD 15,10 miliar atau naik 12,25% jika dibandingkan dengan Maret 2019. Dengan demikian, secara kumulatif impor Indonesia dari Januari hingga April tercatat sebesar USD 55 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, tiga negara besar pemasok barang impor sepanjang Januari hingga April adalah China, Jepang dan Thailand. Dari tiga negara tersebut China menempati urutan pertama dengan nilai barang impor mencapai USD 14,37 miliar. “Tiga negara pengimpor terbesar adalah Tiongkok (China), Jepang dan Thailand,” ujar Suhariyanto saat memberi keterangan pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (15/5).

Disisi lain, expor Indonesia mengalami penurunan terparah sejak era reformasi dengan persentase mencapai 13,1% di tahun 2019. Suhariyanto mengatakan, Indonesia sejauh ini juga masih mengalami defisit perdagangan cukup besar terhadap China. Hingga April 2019, defisit perdagangan Indonesia terhadap negara tirai bambu tersebut sebesar USD 7,1 miliar. “Khusus April defisit dengan Tiongkok itu sebesar USD 1,9 miliar,” jelas Suhariyanto.

Defisit perdagangan dengan China utamanya dipicu oleh impor non migas. Menurut data BPS, sepanjang April 2019 China mengimpor barang non migas sebesar USD 0,73 miliar terbesar di antara 13 negara pemasok barang non migas ke Indonesia.

Share.

Comments are closed.