Pilpres dan Pileg Buat Investasi Melambat

0

Jakarta, Teritorial.Com – Pertumbuhan investasi di tahun politik diperkirakan bakal melambat dibandingkan sebelumnya. Itu karena akan digelar pilpres dan pileg di April 2019.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengatakan, kuartal 1 2018 pertumbuhan investasi adalah 7,9%, sedangkan kuartal 1 2019 diperkirakan hanya tumbuh 6%.

“Kalau 2019 saya lihat sih akan ada penurunan nih. Kuartal 1 tahun lalu kan tumbuh 7,9%, tinggi ya. Untuk kuartal 1 2019 ini mungkin ke arah 6%,” katanya saat dihubungi Kamis (3/1/2019).

Di mengatakan, tahun politik 2019 ini lebih berpengaruh kepada investor skala menengah dan investor domestik. Sedangkan terhadap investor besar tidak terlalu berpengaruh.

“Kaitannya kalau skala skala menengah dan investor domestik saya pikir mereka masih wait and see terkait pemilu ya,” ujarnya.

Dia mengatakan, investor besar tidak terlalu dibuat wait and see dengan tahun politik. Itu karena biasanya mereka investasi untuk jangka panjang.

“Kalau yang besar besar sih mereka nggak ada masalah dengan pemilu sebenarnya, karena mereka kan horisonnya lebih panjang ya, 5-10 tahun ke depan. Mereka nggak lihat itu sebagai salah satu kendala untuk merealisasikan investasinya,” jelasnya.

Dia menambahkan, walaupun investasi di kuartal 1 2019 kemungkinan tumbuh melambat. Tapi sepanjang 2019 masih bisa tumbuh lebih tinggi dibandingkan 2018.

“Kalau 2019 saya pikir bisa saja (lebih tinggi) karena 2017 itu kan 6,1%. Nah untuk 2018 mungkin 6,5-6,7% karena kuartal 4-nya belum keluar, (kemungkinan) 7% lah ya. 2019 mungkin semester 1 masih lemah. Tapi keseluruhan tahun mungkin sekitar 6-7%,” jelasnya.

Share.

Comments are closed.