KSAL Beri Apresiasi Prajurit TNI AL yang Terlibat Operasi SAR

0

JAKARTA, Teritorial.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E, M.M memberikan apresiasi kepada Prajurit TNI AL yang terlibat dalam Operasi Kemanusiaan Pencarian Korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kesatrian Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara. Selasa (23/03/21).

Seusai kegiatan olah raga bersama dengan Prajurit Koarmada I, didampingi Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. dan Pejabat Utama Mabesal, KSAL memberikan apresiasi dengan menemui Tim Penyelam yang terdiri dari Penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) dan Tim Penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Pada kesempatan tersebut, KSAL menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi dan usaha yang dilakukan prajurit TNI AL khususnya Prajurit Koarmada I yang telah berusaha maksimal dalam kegiatan SAR Gabungan Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Selain itu, KSAL  juga memberikan apresiasi kepada prajurit yang telah tanggap dalam mengevakuasi korban kapal pemancing yang tenggelam di Perairan Pondok Dayung beberapa hari lalu, dimana dari 16 orang penumpang, 13 orang diantaranya bisa diselamatkan, namun naas tiga orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Saya bangga dan mengapresiasi kesigapan seluruh prajurit pada operasi SAR yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Tidak hanya Angkatan Laut, namun Bapak Presiden, Kementerian dan Lembaga juga memberikan apresiasinya” tutur KSAL.

“Operasi SAR merupakan salah satu Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Disamping tuntutan tugas profesionalisme sebagai seorang prajurit TNI, diharapkan kepada seluruh anggota TNI AL agar selalu siap untuk melaksanakan tugas-tugas misi kemanusiaan seperti ini karena bantuan kita sangat berarti bagi masyarakat” tegas KSAL.

“Selaku pimpinan TNI AL, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Prajurit dan Panglima Koarmada I selaku pembina utama. Hal seperti ini harus tetap dipertahankan. Memang kita disiapkan untuk perang, namun dalam kesiapannya ini apabila ada hal-hal yang menyangkut Operasi Militer Selain Perang, khususnya tanggap darurat, bencana maupun SAR, kita harus bisa aksi dengan memaksimalkan kemampuan personel dan mengerahkan Alut Sista yang ada. Sehingga Alut Sista yang dibelikan dari uang rakyat ini bisa kita manfaatkan juga untuk membantu rakyat” pungkas KSAL.

Share.

Comments are closed.