Teritorial.com – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu melakukan kunjungan ke kantor organisasi masyarakat (oramas) Pemuda Pancasila (PP) untuk bersilahturahmi sekaligus memberikan pemahaman kepada anggota PP mengenai Pancasila dan NKRI.
Kunjungan tersebut berlangsung pada hari Senin (1/7/2019) di Kantor Pemuda Pancasila, Jalan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut Ryamizard menyampaikan bahwa sebagai anak Bangsa sudah sepatutnya berbangga menjadi bagian dari Bangsa ini karena bangsa Indonesia adalah Bangsa besar.
Ia juga menegaskan bahwa ideologi Pancasila sudah final dan telah disepakati oleh seluruh kelompok. Menurutnya Pancasila merupakan rahmat dan Hidayah yang diberikan dari Allah SWT kepada Indonesia.
“Pancasila ini Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT karena kecintaannya yang luar biasa kepada Bangsa ini. UUD 1945 dan Pancasila merupakan kompromi yang sudah final antara kelompok Islam, kelompok nasionalis dan kelompok kebangsaan,” ucap Menhan.
Menhan menekankan bahwa Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa yang harus dijaga dan dipertahankan. Ia mengatakan bahwa orang yang alergi terhadap Pancasila dapat dianggap sebagai musuh negara nomor satu.
“Karena Pancasila itu adalah alat pemersatu, jangan sampai orang alergi dengan Pancasila, berarti kalau alergi itu musuh negara nomor satu,” ujarnya.
Menhan mengatakan bahwa pemerintah akan merangkul semua ormas. Ia berharap setiap ormas yang ada di Indonesia jangan sampai melenceng dari ideologi Pancasila agar dapat menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
“Memang saya itu Menteri Pertahanan harus jalan dari Sabang sampai Merauke. Pendidikan mulai dari sekolah menengah sampai ke mahasiswa ini mulai buka pendidikan saya keliling ini memberikan pemahaman-pemahaman termasuk ormas-ormas harus jadi ormasnya satu dalam Pancasila untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Ryamizard.
“Jadi kenapa saya dekat, sama yang lain dekat juga. Tapi kan dia (PP) jelas Pancasila. Tentara juga begitu, tentara ini kalau nggak Pancasila dipecat. Karena kita menjaga keutuhan negara ini dengan apa? Ya Simbolnya Pancasila aja. Jadi itu bego bener orang yang mempertanyakan Pancasila lagi. Kalau nggak Pancasila lu keluar aja dari sini, ini negara Pancasila ya,” imbuh Menhan.
