Menanti Kepemimpinan Baru di Zimbabwe

0

Zimbabwe,Teritorial.Com – Emmerson Mnangagwa baru saja terpilih sebagai presiden ketiga Zimbabwe pada tanggal 24 November 2017. Hal ini terjadi setelah terjadinya suatu penggulingan terhadap pemimpin Zimbabwe sebelumnya yaitu Robert Mugabe yang kini berusia 93 telah berkuasa selama 37 tahun.

Mugabe dikenal tidak hanya sebagai seorang pemimpin revolusioner yang berperan penting dalam pendirian Zimbabwe melainkan juga sering dituduh sebagai diktator dengan pemerintahan yang otoriter serta mengakibatkan negara tersebut tenggelam dalam permasalahan ekonomi dan pengasingan internasional. Adapun Mugabe  menyalahkan kondisi perekonomian negaranya sebagai akibat dari aksi sabotase negara-negara Barat.

Penggulingan ini membuat Mnangagwa dapat kembali dari pengasingannya yang singkat setelah dipecat Mugabe akibat perseteruannya dengan istri sang diktator. Mnangagwa saat itu merupakan wakil presiden pertama Zimbabwe sejak 2014. Dia merupakan seorang politisi berpengalaman dan pernah menjabat sebagai Menteri Hukum, Menteri Pertahanan, bahkan Menteri Keuangan di masa lalu.Dia juga pernah menjabat sebagai kepala intelijen dengan julukan Ngwena atau “crocodile”.

Julukan yang disandangnya sejak melakukan perlawanan secara gerilya pada masa awal pembentukan negara tersebut. Grace Mugabe selain sebagai istri dari Mugabe juga merupakan politikus yang aktif di Liga Wanita dan politbiro dalam partai Zimbabwe African National Union – Patriotic Front (ZANU-PF). Sebelum penggulingan suaminya, Grace Mugabe juga pernah diprediksi berbagai kalangan untuk menggantikan posisi Mnangagwa.

Saat ini Zimbabwe telah memiliki seorang pemimpin baru. Tugas berat menanti Mnangagwa dikarenakan beliau tidak saja menjadi harapan baru bagi rakyat negeri tersebut namun juga keterlibatan masa lalunya dengan menjabat berbagai posisi pada pemerintahan sebelumnya membuat sebagian pihak sangsi apakah akan dapat membawa perubahan ataukah akan menggunakan metode pemerintahan yang tidak jauh berbeda dengan pendahulunya.

Walaupun demikian pengangkatannya sebagai presiden disambut dengan meriah dengan harapan akan mampu mengakhiri masalah ekonomi dan pengucilan internasional yang sudah terlalu lama dialami Zimbabwe. (ROS).

Share.

Comments are closed.