Rakyat Palestina di Jalur Gaza terancam Kelaparan

0

Gaza, Teritorial.Com – Pejabat PBB mengungkapkan, anggaran Badan Pengungsi Palestina (UNRWA) akan habis dalam waktu satu bulan dan berada dalam situasi darurat untuk mendapat dana tambahan.

Hal tersebut menyebabkan Gaza berada dalam ancaman bencana kemanusiaan dimana satu juta warga Palestina terancam kelaparan. Dilansir dari Kompas.com, sekitar 2000 orang di Gaza yang ditembak oleh pasukan Israel juga terancam kehilangan anggota badannya akibat kerisis dana di UNRWA

UNRWA butuh setidaknya 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp17,2 triliun untuk mempertahankan sekolah, fasilitas medis , maupun program pangan setiap tahunnya. Dana dari UNRWA juga digunakan untuk dukungan finansial bagi 5 juta pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat, Suriah, Lebanon, serta Yordania.

Donatur terbesar UNRWA saat ini memutuskan untuk memangkas dana mereka sehingga UNRWA menderita defisit sampai 440 juta dollar AS atau sekitar Rp6,3 triliun. Hantaman paling parah bakal berada di Gaza, kantong sepanjang 40 Km yang menjadi rumah bagi 12 juta orang dan obyek Israel dan Mesir selama 12 tahun.

Dibutuhkan 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 287,3 miliar, untuk mencegah krisis layanan kesehatan yang sedang terjadi di sana. Elizabeth Campbell sebagai Direktur Kantor UNRWA di Washington mengatakan sekenario terburuk yang dapat dilakukan adalah mereka tidak akan bisa memberi makan setengah dari populasi di Gaza. “Kami harus menutup sekolah, orang-orang tidak akan bisa mendapatkan layanan kesehatan dari kami. Selain itu kami juga harus merampingkan pegawai,” ujarnya.

Saat ini di Palestina terdapat 29.000 orang yang menderita luka tembak ketika bentrok dengan pasukan Israel dalam aksi protes di perbatasan sepanjang tahun. Tanpa adanya dana untuk melaksanakan prosedur operasi, mereka yang mengalami luka tembak terancam diamputasi. Sumber pendanaan lain seperti Program Pangan Dunia PBB juga memutuskan untuk memotong bantuan karena memiliki kendala yang sama seperti UNRWA.

Share.

Comments are closed.