Seluruh Penumpang Ethiopian Airlines Tewas, Keberadaan WNI Dalam Penyelidikan

0

Addis Ababa, Teritorial.Com – Pasca kecelakaan tragis Mascapai pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737, Perusahaan Penyiaran Ethiopia, sebuah radio milik pemerintah Ethiopia menuturkan, seluruh penumpang dipastikan tewas. Pesawat Ethiopian Airlines jatuh enam menit setelah lepas landas dari Ibu Kota Addis Ababa, dalam penerbangan menuju Nairobi.

Pihak maskapai penerbangan mengatakan, 149 penumpang dan delapan awak pesawat berada di dalam pesawat yang jatuh enam menit setelah lepas landas.”Tidak ada yang selamat di dalam pesawat yang mengangkut penumpang dari 33 negara,” kata Perusahaan Penyiaran Ethiopia dalam laporannya, mengutip seorang pejabat di Ethiopian Airlines, seperti dilansir Reuters pada Minggu (10/3).

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan pihak maskapai menuturkan, pesawat itu jatuh di sekitar Bishoftu, atau Debre Zeit, sekitar 50 kilometer selatan Ibu Kota, tak lama setelah lepas landas pada pukul 08:38 waktu setempat.”Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dan kami tidak memiliki informasi yang bisa dikonfirmasi tentang korban atau kemungkinan korban,” bunyi pernyataan itu.

Menurut situs web pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat itu memiliki kecepatan vertikal yang tidak stabil setelah lepas landas, yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan. Hal itu menjadi kemungkinan terbesar penyebab jatuhnya pesawat Ethiopian Airline itu setelah tidak lama setelah lepas landas, tepatnya hanya enam menit setelah lepas landas dari bandara Addis Ababa.

Kabar WNI Dalam Ethiopian Airlines Dalam Penyelidikan

Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, pihaknya masih mencoba mengkonfirmasi kabar adanya WNI yang jadi korban dalam kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines.

“Kemlu bersama Perwakilan RI di sekitar lokasi kejadian masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi yang sevalid mungkin mengenai kemungkinan adanya korban WNI,” kata Iqbal pada Minggu (10/3).

Sebelumnya, CEO Ethiopian Airlines, Tewolde Gebremariam menuturkan bahwa korban pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh berasal dari setidaknya 30 negara. Salah satu korban diketahui adalah seorang WNI.

Melansir Reuters pada Minggu (10/3), Gebremariam menuturkan bahwa 32 warga Kenya, 18 warga Kanada, sembilan warga Ethiopia, 8 warga Italia, 8 warga China, 8 warga Amerika Serikat (AS), 7 warga negara Inggris, 7 warga negara Prancis, 6 warga negara Mesir, 5 warga negara Belanda, 4 warga India, 4 orang dari Slovakia, 3 warga Austria, 3 Swedia, 3 Rusia, 2 Maroko, 2 Spanyol, 2 Polandia dan 2 Israel tewas dalam kecelakaan itu.

Gebremariam kemudian menuturkan bahwa dalam pesawat itu juga terdapat empat orang penumpang yang terdaftar menggunakan paspor PBB dan kebangsaan mereka belum diketahui hingga saat ini.

Share.

Comments are closed.