Ilmuan Ungkap Gunung Puhahonu Sebagai Gunung Berapi Terbesar di Dunia

0

Hawaii, Teritorial.Com – Para ilmuan mengungkapkan penemuan terbaru terkait gunung berapi terbesar di dunia. Sebuah puncak tandus, sekitar 170 kaki atau sekitar 51,816 meter terlihat di atas permukaan laut.

Dilansir CNN Travel, Selasa (26/5),  gunung berapi bernama Puhahonu tak begitu terlihat, namun, para ilmuwan di Universitas Hawaii di Manoa membuktikan bahwa ternyata penampilan dapat menipu. Ternyata sebagian besar dari gunung terendam di dalam laut.

Dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters Puhahonu disebut sebagai gunung berapi terbesar di dunia, dengan panjang sekitar 171 mil dan lebar 56 mil. Puhahonu berukuran dua kali lipat dari Maunia Loa, yang sebelumnya dinobatkan sebagai gunung berapi terbesar.

“Puhahonu sangat besar,” tulis penelitian itu. Saking besarnya gunung Puhahonu ini menyebabkan kerak bumi tenggelam.

“Ketika gunung berapi raksasa terbentuk, lava mengalir jauh dan membuat gunung berapi tenggelam,” kata penulis utama studi, Michael Garcia kepada CNN.

Puhahonu terletak di sekitar 1000 km sebelah barat laut Honolulu. Nama gunung ini jika terjemahkan yaitu menjadi “Penyu yang muncul dari permukaan,” di Hawaii. Puncak kecil di permukaan laut dikenal juga dengan sebutan “Gardner Pinnacles.”

Puhahonu pertama kali dilihat pada tahun 1820 oleh seorang pemburu paus Amerika, Maro. Kemudian, pada tahun 1828, awak kapal Rusia menjadi yang pertama kali mendarat di atasnya.

Sekarang, gunung berapi terbesar di dunia ini menjadi bagian dari Monumen Nasional Laut Papahanaumokuakea yang didirikan pada tahun 2006. Menurut Garcia, Puhahonu bukanlah hanya gunung berapi terbesar di dunia, tapi juga terpanas. Kedua hal itu sangat terkait.

“Volume dan suhu berjalan beriringan. Volume besar berasal dari magma yang panas. Kemungkinan meletus lebih besar jika (kondisi gunung) panas,” kata Garcia.

Analisis batuan sampel gunung berapi digunakan untuk menentukan suhu magma. Dalam penelitian ini, panas dari suhu magma yaitu sekitar 1,700 derajat Celcius.

“Menemukan gunung berapi perisai terbesar di Bumi pada abad ke 21 adalah penemuan yang mengejutkan. Kita tahu lebih banyak tentang permukaan mars dari apa yang ada di bawah permukaan bumi,” kata Garcia kepada CNN.

Pulau tempat gunung ini berada merupakan rumah dari satu spesies tanaman, klan laut. Namun merupakan habitat bagi berbagai macam ikan, karang dan serangga.

Share.

Comments are closed.