Nobar Film G30S/PKI, Gatot Nurmantyo: Tak Berani Perintah Prajurit, KSAD Pulang Kampung Saja

0

Jakarta, Teritorial.Com – Jelang 30 September 2018 atau yang dikenal sebagai hari peringatan G30S/PKI. Film kontroversial G30S/PKI pun mulai ramai untuk diputar serentak lagi. Sebagaimana tahun sebelumnya saat menjabat sebagai Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo kembali bicara soal keharusan nonton bareng film G30S/PKI.

Dalam akun twitter pribadi miliknya @Nurmantyo_Gatot, Kamis (20/9/2018), Gatot menuliskan seandainya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) tidak berani mengeluarkan perintah kepada prajuritnya untuk menonton film gerakan 30 September, maka KSAD seharusnya melepas pangkatnya. Sontak cuitan Gatot tersebut ramai dikutip oleh banyak media massa nasional.

Meski banyak menerima kritik dari berbagai pihak, Gatot pada saat itu tetap pada pendiriannya untuk mewajibkan bagi seluruh anggota TNI dan setiap satuan-satuan didalamnya untuk menggelar pemutaran film lawas tersebut. Namun walau tidak lagi menjadi orang nomer 1 di TNI Gatot berkomentar bahwa dirinya meyakini bahwa baik KSAD Jenderal TNI Mulyono dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bukanlah orang yang penakut.

Jika tidak keluar dari Paglima TNI langsung, Gatot pun menantikan perintah dari KSAD untuk menonton film tersebut bagi prajuritnya. “Kalau KSAD tdk berani memerintahkan nonton bareng film G-30S/PKI, bgaimana mau mimpin prajurit pemberani & jagoan2 spt Kostrad, Kopassus, & semua prajurit TNI AD. Kok KSAD-nya penakut… ya sudah pantas lepas pangkat.

“Ingat! Tdk ada hukuman mati utk perintah nonton bareng. Paling copot jabatan, bukan copot nyawa. Kalau takut, pulang kampung saja. Krn kasian nanti prajuritnya nanti disamakan dgn pemimpinnya penakut. Kan bisa menjatuhkan harga diri prajurit TNI AD yg terkenal di dunia pemberani plus super nekat,” cuitan Gatot dalam akun resmi pribadi miliknya.

Dalam keterangan lanjutan Gatot Nurmantyo huga menulis bahwa “Tapi saya yakin KSAD dan Panglima TNI bukan tipe penakut. Kita lihat saja pelaksanaannya,” tmbahnya.

Share.

Comments are closed.