Lombok, Teritorial.Com – Terhitung hingga tanggal 15 Agustus 2018, Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Lombok mencapai 563 orang. Adapun sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia mencapai 555 orang.
“Jumlah korban meninggal itu ada 563 orang, data yang dirilis posko utama itu kan masih 555, berarti ada selisih 8,” ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Kementerian Sosial, Harry Hikmat dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Bertajuk Lombok, Status Bencana dan Kita di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).
Dari delapan orang korban meninggal itu, tujuh orang di Sumbawa dan seorang meninggal di posko. “Lagi dipantau yang Sumbawa. Sumbawa ibaratnya baru h+ sekian yang coba kita lagi petakan, kita identifikasi ulang, tapi tujuh orang sudah teridentifikasi, terverifikasi,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap memeriksa lebih lanjut kemungkinan masih adanya penambahan jumlah korban. Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 563 jiwa itu berdasarkan data Kemensos per tanggal 23 Agustus 2018.
Dari jumlah tersebut, 12 jiwa di Kota Mataram, 45 Jiwa di Lombok Barat, 471 jiwa korban di Lombok Utara, 2 jiwa di Kabupaten Lombok Tengah, 26 korban jiwa di Lombok Timur, Sumbawa Barat Daya 2 jiwa, dan Sumbawa Besar 5 jiwa.