Solo, Teritorial.Com – Rencana kegiatan jalan sehat di Lapangan Kota Barat untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang diwarnai adanya tuntutan terhadap pemerintah untuk menurunkan harga sembako, BBM dan tarif listrik mendapat penolakan dari berbagai lapisan maupun dari kelompok masyarakat.
Penolakan jalan sehat mulai bermunculan sekitar dua pekan terakhir. Berdasar kurun waktu dua pekan terkahir tercatat sudah ada delapan elemen masyarakat melayangkan surat penolakan ke Polresta Surakarta atas rencana kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) di Lapangan Kota Barat, pada Minggu (9/9).
Bahkan belakangan, puluhan spanduk penolakan atas kegiatan jalan sehat juga bermunculan di sejumlah titik di kota Solo. Terkait penolakan tersebut, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surakarta Hilmi Ahmad Sakdillah mengatakan PCNU tentu akan menyerap aspirasi dari massa akar rumput se Solo Raya terkait akan dilangsungkan jalan sehat di Lapangan Kota Barat, pada Minggu (9/9).
“Memang ada wacana, ketua PAC NU se Solo Raya akan membuat surat pernyataan menolak kegiatan jalan sehat yang akan dilaksanakan pada Minggu, 9 September 2018 di Kota Barat. Surat pernyataan penolakan yang akan ditandatangani semua ketua PAC NU Se Solo Raya akan dikirimkan ke Bupati, Komandan Kodim (Dandim) dan Kapolres se-Solo Raya,”paparnya.
Berdasar informasi yang dihimpun, DSKS bersama umat Islam dan masyarakat akan menyelenggarakan jalan sehat di Lapangan Kota Barat Solo, Minggu (9/9). Sejumlah pihak menilai jalan sehat tersebut bermuatan politis dengan indikasi adanya tokoh dari luar Solo seperti Neno Warisman dan Achmad Dani hadir dalam kegiatan olahraga tersebut.
Disisi lain, jalan sehat itu juga dibarengi adanya tuntutan agar pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif listrik dan menurunkan sembilan bahan pokok (sembako). Adapun di waktu yang sama dan di tempat yang sama yakni di Lapangan Kota Barat akan ada kegiatan tahunan Pemerintah Kota Surakarta, yakni penyelenggaraan Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso). Vian Saputra
