Tegal, Teritorial.Com – Calon Presiden nomer urut 02, Prabowo Subianto menutup perjalanannya di Jawa Tengah selama dua hari terakhir ini dengan berkunjung ke Ponpes Attauhidiyah yang terletak di Desa Giren, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kehadiran Prabowo ke Ponpes tersebut untuk bertemu dengan KH Ahmad Saidi bin KH Said serta ulama ulama lainnya yang tengah berkumpul.
Prabowo mengaku sangat terharu dan terkejut dengan sambutan dari puluhan ribu santri yang menyambutnya dengan shalawat Hubbul Wathon dengan mengibar-ngibarkan bendera merah putih. Padahal, kehadirannya ke pondok pesantren tersebut hanya untuk sowan kepada Kiyai Ahmad yang merupakan pimpinan tertinggi dalam Ponpes tersebut.
“Niatnya sebagai pribadi hanya mau sowan, tapi ternyata saya tidak menyangka saya disambut begitu meriah, terimakasih banyak Kiyai, terimakasih banyak para santriwan dan santriwati,” ungkap Prabowo saat memberikan sambutannya di komplek Ponpes Attauhidiyah Giren, Kabupaten Tegal, Minggu (30/9/2018).
Dihadapan puluhan ribu santri dan ulama ulama Tegal, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa saat ini bangsa Indonesia belum mendapatkan keadilan dan kesejahteraan secara merata di seluruh pelosok tanah air. Karena itu, ia mengajak para santri, dan ulama seluruh masyarakat Indonesia untuk berjuang bersama merebut kemerdekaan atas apa yang di cita-citakan oleh para pendiri negeri dengan ikut bersama-sama memenangkan perjuangannya pada Pilpres 2019 yang akan datang.
“Kita akan merebut kemerdekaan, keadilan Harus kita ciptakan keadilan dan kesejahteraan untuk semuanya. Jika kita bersama rakyat maka kita bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa ini,” tegasnya.
Prabowo juga berterimakasih kepada Kiyai Ahmad Saidi atas dukungan yang diberikan kepadanya untuk memenangkan Pilpres 2019 mendatang. Hal tersebut lah yang membuat ia terus bersemangat menjalankan ikhtiarnya untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Terimakasih pak Kiyai, saya merasa mendapat petunjuk untuk tidak menyerah dan untuk tidak jauh dari rakyat. Saya telah mewakafkan diri saya untuk bangsa dan negara. Terimakasih atas sambutannya dan dukungan pak Kiyai dan seluruh santri dan ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus berjuang,” ungkap Prabowo yang langsung disambut takbir oleh puluhan ribu santri.
Usai memberikan pidatonya, ribuan santri langsung bershalawat Hubbul Wathon. Mendengar shalawat perjuangan itu, Calon Presiden yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno tersebut langsung memeluk Kiyai Ahmad dan menangis atas dukungan perjuangan yang telah diberikan.
Tak berhenti disitu, Saat prabowo pamit pulang dan menuju ke mobil, puluhan ribu orang tetap mengiringinya sembari melantunkan shalawat Hubbul Wathon. Kyai Ahmad pun kembali menghampiri Prabowo yang telah berada di atas mobil. Tokoh ulama kharismatik itu kembali memeluk Prabowo yang tengah berada di mobil.
Bahkan, saat perjalanan keluar Ponpes, antrean warga Desa Giren, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah itu mengular sepanjang 2 km hanya untuk melihat dan bersalaman dengan Prabowo Subianto. Melihat antrean warga yang begitu panjang akhirnya Mantan Danjen Kopassus itu membuka kaca sunroof dan berdiri di atas mobil untuk menyapa dan bersalaman dengan warga Tegal.