Hankam

Kemhan RI Memasang Chip Di Daerah Perbatasan, Ada Apa ?

Jakarta, Teritorial.Com – Staf Ahli Menteri Pertahanan Bondan Tiara Sofyan  mengaku Kementerian Pertahanan (Kemhan RI) sudah menyadari bahaya dunia siber di masa depan. Defence planning  sudah ada demhan detil 2015-2019 itu ada Permenhan-nya.

“Teman-teman kalau googling bisa dapat di Google. Itu terbuka dan bisa dilihat bahwa siber itu salah satu ancaman dari 8 ancaman yang kita definisikan mengancam pertahanan kita,” kata Bondan dalam silahturahmi dengan forum media di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (29/12/17).

Selain itu, Bondan mengaku, Kemenhan telah melakukan sejumlah langkah dalam mengantisipasi bahaya siber termasuk Pusdatin Kemenhan untuk mengelola data negara, memantau dunia siber secara langsung (real time), termasuk di media sosial, dan mengelola data di perbatasan.

Menurut Bondan di perbatasan darat, Kemenhan telah memasang chip yang dapat memantau ada pergeseran atau tidak patok batas negara.

“Pemantauannya ada di Pusdatin. Jadi kita tahu apa patok kita bergeser atau tidak dan itu bisa dilihat real time,” pungkas Bondan.

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima