Nasional

Giat Safari Pesantren, Ma’ruf Amin: Bukan Kampanye Tapi Silahturahmi

Yogyakarta, Teritorial.Com – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin mengaku tidak masalah jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarangan kampanye di lingkungan pendidikan. Adapun paslon Cawapres Nomor urut satu itu mengatakan bahwa safari pesantren bukan kampanye tapi silahturahmi.

Ma’ruf Amin mengklaim selama ini kunjungan dirinya ke lingkungan pendidikan bukan untuk berkampanye tetapi hanya silaturahmi. “Ya enggak apa-apa kalau bukan kampanye. Kalau silahturahim, kan enggak apa-apa,” kata Kiai Ma’ruf usai berkunjung ke Pondok Pesantren Krapyak, Bantul, Yogyakarta, Minggu (14/10/2018).

Ia menegaskan, kunjungannya ke sejumlah pesantren bukan merupakan bentuk kampanye. Ma’ruf mengatakan dirinya tidak pernah menekankan dan berkampanye saat berkunjung ke pesantren. “Maka saya kan enggak pernah kampanye di pesantren. Tapi saya selalu silaturahim,” ucapnya.

Telah lama menjadi tokoh agama dan erat dengan kalangan santri maka tidak heran jika Ma’ruf Amin sering melakukan safari ke pesantren pesantren. Bahkan dirinya juga menegaskan bahwa aktivitas tersebut sering dilakukan bahkan sebelum dirinya diangkat menjadi Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

KPU menegaskan proses kampanye dalam Pemilu dan pemilihan presiden 2019 tidak boleh dilakukan di lembaga pendidikan termasuk kampus dan pesantren. Larangan itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasal 280 ayat (1) h menyebutkan bahwa pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan.

Sony Iriawan

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS