Pada hari ini, Jumat (11/1), Doni meninjau langsung lokasi longsor di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Mantan Danjen Kopassus ini menyerahkan bantuan untuk para korban longsor.
Selain melihat lokasi longsor, Doni juga berbincang dengan keluarga korban peristiwa tersebut. Salah satunya dengan Iwat.
Kepada pria berusia 29 tahun itu, Doni menanyakan keadaan para pengungsi dan keperluan para pengungsi.
“Pada mengungsi ke mana?” tanya Doni di Posko Tanah Longsor yang ada di SMP Negeri 3 Cisolok, Jumat (11/1).
“Di rumah keluarga, Pak,” jawab Iwat.
Doni berpesan kepada Iwat untuk menjaga kebersihan di pengungsian.
Doni juga meminta agar kaum pria di wilayah tersebut tidak merokok di pengungsian karena dapat mengganggu kesehatan anak-anak.
Dalam kunjungan ini, Doni mengingatkan kepada warga setempat untuk tidak menanam sayuran di daerah yang miring. Dia pun memberi uraian singkat mengenai cara bercocok tanam.
Menurut Doni, masyarakat harusnya menanam buah, bukan sayur atau padi.
“Ke depannya harus ada upaya yang keras yang sistematis, yang serius untuk tidak lagi boleh tanam sayuran di kemiringan. Bukan hanya di sini tapi di banyak daerah. Harus ada solusi untuk mengganti pohon. Kalau padi otomatis nanti ada air. Ada risiko longsor,” pungkas Doni.