Jakarta, Teritorial.Com – Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) melaksanakan Upacara Pembukaan Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal ke-57 Program Studi Strategi Operasi Laut TA. 2019, bertempat di Seskoal Jakarta Selatan, Senin (14/01/2019). Sebagai inspektur Upacara, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M didanpingi oleh Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D.
Dikreg Seskoal Angkatan ke-57 TA 2019 yang akan ditempuh selama 44 minggu diikuti oleh 150 Perwira Menengah, diantaranya 138 Perwira Siswa dari TNI AL, masing masing dua diantaranya dari TNI AU dan TNI AD serta 8 Pasis lainnya dari negara sahabat yaitu Australia, India, Malaysia, Singapura, Pakistan, Korea Selatan, Jepang dan Thailand.
Dalam sambutannya Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menyampaikan bahwa Dikreg Seskoal merupakan sarana utama bagi pengembangan dan pematangan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak para Pamen TNI AL yang mengedepankan orientasi serta upaya cakrawala pandang serta mempertajam analisis, memiliki visi jauh ke depan serta mampu mengambil inisiatif dna keputusan serta terobosan yang diperlukan dengan cepat dan tepat.
Sejauh ini, Komandan Seskoal menyampaikan bahwa Prodi Strategi Operasi Laut untuk saat ini sudah bertaraf internasional dan telah memenuhi seluruh standarisasi sebagai lembaga pendidikan militer yang diakui secara internasional dalam mengembangkan keilmuan Centre Of Excelent on Naval and Maritime Science. Disamping itu dalam mendukung kepentingan nasional Seskoal telah banyak melahirkan ide ide konseptual beserta gagasan dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Pamen Megister Terapan Prodi Operasi Laut lulusan kami, Seskoal diharapkan natinya juga mampu peneliti awal yang inovatif, objektif dan terarah dalam menentukan segala bentuk pengembangan kajian yang berguna bagi kemiteraan, instansi Kenterian Lembaga, TNI, Think Tank yang menunjang bagi peningkatan dan pengembangan keilmuan serta strategi keamanan maritim Indonesia,” tegas Laksda Octavian.
Danseskoal juga menyebatukan bahwa ada yang berbeda dari pembukaan Dikreg TA 2019 kali ini, jika sebelumnya meraka para Pamen yang menempuh pendidikan disini hanya disebut sebagai Pasis (Perwira Siswa) namun kali ini meraka juga disebut sebagai Perwira Mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan untuk tahun ini Kemenristekdikti telah memberikan akreditasi B kepada Prodi Strategi Operasi Laut dan para setiap Pamen nantinya akan memperoleh gelar Megister Terapan Pertahanan.
“Mengingat kita saat ini sedang menggodok beberap program pendidikan terbaru dimana ada beberapa seperti open sit dimana kita akan membuka kelas khusus yang diperuntukan bagi para akademis-akademisi dari universitas lainnya untuk bersama-sama duduk disini ikut kelas kami, adapun nanti terdapat beberapa universitas yang akan kami undang seperti Universitas Indonesia dan Universitas Pertahanan,” tegas Danseskoal.