Bogor, Teritorial.Com – Genap sepuluh tahun sejak berdiri 11 Maret 2009, Universitas Pertahanan kembali menggelar sarasehan Ikatan Alumni civitas academika Unhan dengan tema “Penguatan Alumni Unhan Sebagai Kader Intelektual Bela Negara”, bertempat di gedung Auditorium Unhan Lt.2, Kampus Bela Negara komplek IPSC Sentul. Kamis (14/3).
Dimulai dengan hikmat, kegiatan sarasehan ini diawali dengan sambutan dari ketua ikatan alumni Unhan Heru Budiwasesa, S.H., M.Si (Han), mengatakan bahwa sebagai alumni Unhan merupakan suatu kebanggaan namun juga sebagai alumni Unhan harus mampu menjadi kader Intelektual Bela Negara, selain itu peran dan peluang Alumni Unhan adalah sebagai persatuan dan kesatuan Bangsa.
Memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada seluruh ikatan alumni yang hadir, diwakili oleh Wakil Rektor I Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Unhan Mayjen TNI Sudibyo, S.E., D.S.S., M.Si, Rektor Unhan Letjen TNI Dr Tri Legionosuko berpesan Alumni Unhan dan juga Kader Intelektual Bela Negara harus dapat dirasakan kehadirannya ditengah masyarakat dan mampu mensosialisasikan Bela Negara kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Alumni Unhan sangat strategis dalam pembangunan bangsa secara menyeluruh guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai kontribusi yang sinergis antara alumni dan civitas academika Unhan, Kegiatan sarasehan ini sebagai network maupun fasilitator antara alumni dan civitas academika Unhan, memupuk rasa peduli antar civitas akademika dan memngembangkan ide untuk membangun civitas, masyarakat dan bangsa” pesan Rektor Unhan.
Rangkaian sarasehan Ikatan alumni Unhan ini dimeriahkan dengan paduan suara Nusantara dari civitas akademika Unhan Corhot-10, penyerahan sertifikat Kader Intelektual Bela Negara kepada Alumni Unhan, serta diskusi berkaitan dengan Bela Negara dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu Dir. Bela Negara DitJen Pothan Kemhan yang diwakili oleh Kasubdit Lingkungan Pendidikan Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Kolonel Laut (K) Dra. Lily Limanovlava, M.Si (Han) alumni Unhan Corhot-2 dengan topik “Implementasi Alumni Unhan dalam Penyebarluasan Bela Negara “ dan Peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI, Diandra Megaputri Mengko, M.Si (Han) Alumni Cohort-2 dengan tema” Bela Negara, Kader Intelektual dan Alumni Unhan”, yang dimoderatori oleh Letkol Caj Dr. G. Royke Deksimo, M.Si (Han).
Dipenghujung acara, menjabat sebagai ketua ikatan alumni Heru Budiwasesa yang merupakan lulusan dari program studi Strategi Perang Semesta Cohort-2 menjadwalkan bahwa selanjutnya akan ada pertemuan langsung ikatan alumni Unhan dengan siapapun presiden yang terpilih dalam Pilpres 2019 mendatang. “Mengapa kami tidak mawu bertemu sekarang karena khawatirnya rentan dengan isu-isu politis terlebih menjelang pemilu, untuk itu siapapun presiden terpilih nanti, kita sebagai alumni Unhan tetap akan memberikan yang terbaik bagi negara ini,”tegas Heru.
Menyadari akan tantangan strategis ke depan, Heru berpesan agar setiap alumni mampu mengaktualisasikan diri dimanapun mereka berada saat ini dan tetap berpengang teguh pada nilai dan prinsip Unhan sebagai civitas akademika. “Alumni Unhan secara lembaga tidak berpolitik praktis, politik kami politik konstitusi, yaitu patuh dan loyal kepada pemerintah yang sah, yang dipilih secara demokratis, Adapun bagi kami menjaga keutuhan bangsa lebih utama daripada kekuasaan sementara,” pungkasnya.