Menhan RI : Penurunan Anggaran Tidak Pengaruhi Kemitraan Strategis Indonesia-Hungaria

0

New Delhi, Teritorial.com – Menyikapi perkembangan kerjasama perdagangan bilateral yang kian mengugat dengan Hungaria, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu disela lawatannya ke India menghadiri Raisna Security Dialogue 2018 kamis (18/1/2018), menyempatkan bertemu langsung dengan  Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria István Mikola, kamis (18/1/2018).

Dalam pertemuan singkat tersebut, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria István Mikola, menyampaikan niatnya untuk kembali memperkuat kerjasama di berbagai bidang  dengan Indonesia. Dalam pandangan pria berumur 62 tahun tersebut, Indonesia menempati posisi strategis bagi Hungaria dalam berbagai bidang kerjasama.

“Kami berharap kondisi ini akan terus meningkat seiring kedekatan hubungan bilateral Indonesia dengan Hungaria dan kedepanya kita akan memperdalam bentuk-bentuk kerjasama yang telah disepakati dengan lebih terintegrasi di berbagai macam bidang khususnya di bidang perdagangan” , ujar  Mikola kepada Ryamizard.

Menanggapi apa yang disampaikan Mikola, Ryamizard menegaskan bahwa untuk sekarang ini semua tahapan sedang dalam proses. Tentunya apapun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia pastinya mengutamakan kebaikan bagi hubungan keduanya.  “Kita memahami apa yang disampaikan dan memang posisi kita strategis dan kita harus pahami hal tersebut”, ujar Menhan Indonesia tanggapi Menlu Hungaria.

“Kita sedang dalam proses, masalah kita adalah ekonomi nasional, sehingga semua budget untuk kementerian di Indonesia mengalami penurunan termasuk Kementerian Pertahanan 650 juta US$ tetapi tidak ada masalah kita tetap bisa menjalin kerjasama”, tegasnya.

“Hubungan kita sudah sangat baik masalah perdagangan dan saya juga menyadari agar hubungan ini tidak menjadi rusak, untuk itu kita sudah sampai kepada Presiden untuk segera dibahas mengenai apa yang menjadi kekurangan dalam hubungan Indonesia dan Hungaria”, tutup Menhan Ryamizard kepada Mikola. (SON)

Share.

Comments are closed.