Atasi Dampak Topan Hagibis, PM Jepang Kerahkan Ribuan Tentara dan Petugas Penyelamatan

0

12Tokyo, Teritorial.Com – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe kerahkan 27.000 tentara dan kru petugas penyelamat dalam upaya penyelamatan pasca Jepang dihantam oleh Topan Hagibis, Sabtu (12/10). Abe juga menegaskan operasi bantuan dan penyelamatan kepada masyarakat akan tetap dilanjutkan meski malam tiba.

Pemerintah Jepang menegaskan akan mengerahkan lebih banyak pasukan jika diperlukan. “Pemerintah akan melakukan yang terbaik,” kata Perdana Menteri Shinzo Abe seperti dikutip BBC Indonesia.

Topan Hagibis, salah satu badai paling kuat dalam beberapa dekade terakhir, menghantam bagian selatan Tokyo pada Sabtu (12/10), selanjutnya bergerak ke utara dan menyebabkan banjir besar. Banyak wilayah terendam air, puluhan orang dilaporkan hilang, dan tercatat hampir 30 orang lainnya meninggal dunia.

Tidak hanya itu, layanan kereta dan penerbangan dibatalkan karena topan Hagibis diguga akan kembali menghantam Jepang. Hampir 150.000 rumah di wilayah Tokyo juga terkena banjir dan aliran listrik putus.

Selain itu, beberapa daerah di Jepang mengalami hujan lebat dnegan 40% dari curah hujan rata-rata dalam sehari. Hujan deras terus turun sejak Jumat hingga Sabtu di wilayah Hakone, yang berada di dekat Gunung Fuji. Hujan lebat juga berdampak pada tergenangnya gudang dan ladang pertanian di sejumlah wilayah.

“Kami tidak pernah mengalami banjir seperti ini sebelumnya,” kata seorang petani di kota Higahsi Matsuyama di barat laut Tokyo kepada AFP.

Operasi bantuan dan upaya penyelamatan dilakukan dengan berbagai cara. Di bagian utara Tokyo, kota Kawagoe, tim SAR menggunakan perahu untuk membantu warga yang terjebak di panti jompo.

Sementara itu, pemerintah Jepang mengerahkan helikopter untuk operasi bantuan di prefektur Nagano tengah, dimana air mengepung kereta cepat Jepang, sehingga moda transportasi terganggu.

Tujuh juta orang didesak untuk meninggalkan rumah mereka saat badai besar mendekat. Namun, diperkirakan hanya 50.000 orang yang tinggal di tempat penampungan.

Sebelumnya, Topan Faxai yang menghantam Jepang bulan lalu juga telah memberikan dampak kerusakan masif di beberapa bagian Jepang. Topan itu merusak 30.00 rumah, yang sebagaian besar belum diperbaiki.

Share.

Comments are closed.