Jakarta, Teritorial.com – Kesan harmonis dan bersahabat mewarnai Kunjungan Kerja Menteri Pertahanan Amerikas Serikat (AS) di Kantor Pusat Kementerian Perthanan RI Jakarta, selasa (23/1/2018). Pembahasan mengenai isu-isu strategis terkait pertahanan dan keamanan yang biasanya diwarnai dengan ketegangan tidak sama sekali nampak pada forum bilateral se-tingkat menteri kali ini.
Dari pantauan teritorial.com, ternyata boleh dikatan kedua menhan tersebut baik AS maupun Indonesia memiliki latar belakang yang sama percis. Dilihat dari mana ? Pertama baik Menhan RI Ryamizard Ryacudu dan Menhan AS James Mattis keduanya berasal dari seragam atau matra yang sama yaitu Angkatan Darat.
Tidak berhenti sampe disini, tanpa diduga kedua purnawirawan Jenderal tersebut lahir pada tahun yang sama yaitu 1950, otomatis secara umur pun tidak ada perbedaan yakni 67 tahun. Hal ini juga disampaikan Ryamizard saat konfrensi pers berlaungsung dimana banyak awak media yang meliput baik dari nasional maupun mancanegara.
Dalam kemiliteran tentunya istilah “potongan kain yang sama” merujuk pada sifat kedinasan yang sama pula yaitu kedua menhan tersebut sama-sama orang lapangan yang menghabiskan masa pengabdian di medan-medan operasi pertempuran. Berasal dari korps satuan tempur yang sama yaitu pasukan Infantri keduanya memiliki kepribadian yang sama pula yakni tegas, berkarakter, berjiwa pemimpin, dan selalu ingin menang dalam setiap medan pertempuran.
Usut boleh Usut keduanya juga sama-sama mengawali pendidikan militer atau Akademi Militer pada tahun yang sama yaitu 1970, walaupun James Mattis lulus terlebih dahulu pada tahun 1973 karena Akmil di Amerika hanya menempuh masa 3 tahun, berbeda dengan di Indonesia dimana pada saat itu menempuh waktu 4 tahun sehingga pada tahun 1974 Ryamizard baru mengawali karirnya sebagai Perwira Pertama di TNI AD.
Mengabdi sebagai seorang prajurit tentu nyawa merupakan taruhannya, ke duanya tercatat terlibat dalam operasi-operasi militer khusus.
Sebagaimana pada saat Ryamizard terlibat dalam operasi Tumpas PGRS/Paraku (1978), Operasi Kala (1981), Operasi Kemudi I Malindo (1982), Operasi Kemudi II Malindo (1983), Operasi Seroja Timtim (1983-1984), Operasi Seroja Timtim (1986), Darsasa Malaysia (1991), OJT, Australia (1991), Kontingen Garuda XII (1992-1993), Konferensi Opsus di Hawaii AS (1993), Operasi Seroja Timtim (1994-1995), KKLN Posko ABRI di Beijing, Cina (1996). Penumpasan Gerakan Aceh Merdeka (2002).
Tidak kalah dengan Ryamizard, Mattis semesa kedinasan juga terlibat dalam operasi militer U.S Army diantaranya: Perang Teluk Persia I, Perang Teluk Persia II, Perang Afganistan (1980), Semenanjung Korea (1982), Operasi Intelejen Vietnam Selatan (1984), Operasi Perdamaian PBB di Palestina (1990), Operasi Krisis Nuklir Korea Utara I (1998), Operasi Taliban (2002), Perang Irak (2003).
Dengan segudang pengalaman di medan pertempuran, maka tidak heran jika keduanya kini sama-sama menjabat sebagai seorang Menteri Pertahanan. Dengan banyak kemiripan dari background sebagai seoarang prajurit diharapkan hal tersebut menjadi simbol kedekatan hubungan baik antara Indonesia dan AS. (SON)