Jakarta, Teritorial.Com – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI melakukan pemeriksaan metode rapid test dan hasilnya empat orang dinyatakan terinfeksi covid-19. Keempat orang tersebut terdiri dari tiga orang yang berada di Sekretariat Fraksi NasDem dan satu orang lagi merupakan office boy di lantai 4 ruang pimpinan. Keempat orang itu selanjutnya diminta mengisolasi diri di rumah dan melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit.
“Dari tes permulaan dengan rapid test memang ada seperti dua garis merah muncul, jadi kita minta yang bersangkutan, tiga-tiganya isolasi di rumah supaya clear karena itu belum bisa disimpulkan bahwa itu COVID-19, bisa jadi alat itu mengidentifikasi infeksi lain, bekas DBD atau apa, jadi itu ya,” kata Sekjen DPR, Indra Iskandar, saat dihubungi, Sabtu (4/4/2020), seperti dikutip Detikcom.
“Nah kalau yang di lantai 4 Nusantara III ini ini dilakukan tes itu muncul garis merah dua, itu kita masih minta yang bersangkutan untuk tes lagi di rumah sakit punya lab untuk mengukur indikasi lain dan mengisolasi diri, yang bersangkutan office boy,” tambah Indra.
Lebih lanjut, Indra mengatakan keempat orang itu memang positif terinfeksi berdasarkan hasil rapid test namun belum bisa disimpulkan terpapar Corona. Menurut dia, keempat orang itu bisa saja terkena penyakit lain.
“Ada infeksi, bisa macam-macam infeksi itu, belum bisa 100 persen disimpulan juga, itu bisa bekas DBD atau yang lain karena di alat itu muncul belum bsia menjelaskan semata-mata itu karena Corona,” tutur dia.
Selanjutnya Setjen DPR juga akan melakukan pemeriksaan metode rapid test terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak dekat dengan keempat orang tersebut.
“Kita prioritaskan dulu segera pada lingkungan yang berinterakasi yang mempunyai indikasi-indikai itu,” imbuh Indra.
Rapid test ini dilakukan setelah seorang PNS yang bertugas di Sekretariat Fraksi Partai Nasdem yang positif covid-19 meninggal dunia. Pegawai itu bertugas di bagian absensi rapat paripurna dan diperbantukan di Fraksi Partai NasDem.
“Beliau ini hari-harinya dia ini bertugas di bagian absensi paripurna,” kata Ketua Fraksi NasDem DPR Ahmad Ali saat dihubungi detikcom, Selasa (31/3).
PNS tersebut sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di Jawa Barat dan sempat akan dipindahkan ke RS Darurat Corona di Wisma Atlet. Hasil tes positif Corona pegawai tersebut juga baru diketahui setelah dirinya meninggal dunia.