JAKARTA, Teritorial.com – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) meluncurkan empat buku. Sebagian besar tentang Indonesia dan menghadapi masa depan.
Buku-buku yang baru saja diluncurkan itu berjudul Kiprah Lemhannas RI, Indonesia Menoedjoe 2045: SDM Unggul Adalah Koentji dan Skenario Indonesia 2035.
Satu buku lainnya yakni berjudul berjudul Tentara Kok Mikir? Inspirasi Out of The Box Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.
Peluncuran empat buku ini digelar di Auditorium Gadjah Mada Lemhanas RI, Kamis (3/12). Dalam sambutannya, Agus mengatakan buku disusun bukan untuk memberikan pencerahan dalam mendalami Lemhannas RI dan mengenali serta memahami masa depan Indonesia.
“Buku-buku ini merupakan sumbangan pemikiran Lemhannas RI yang diharapkan dapat diterima oleh masyarakat,” kata Agus saat memberi sambutan, di Gedung Lemhanas RI, Jakarta, Kamis (3/12).
“Semoga bisa memperkuat kemampuan dalam pengendalian keadaan yang dialami saat ini sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk pencapaian keberhasilan bangsa di masa depan,” tambahnya.
Buku dilengkapi dengan data yang telah diolah. Data-data tersebut diperoleh dari hasil pengamatan, observasi, wawancara, dan literatur.
Buku Indonesia Menoedjoe 2045: SDM Unggul Adalah Koentji merefleksikan perjalanan Bangsa Indonesia menuju 2045 dengan penekanan SDM Unggul yang menjadi kunci penentu keberhasilan Indonesia.
Sementara itu, buku Skenario Indonesia 2035 menggambarkan kondisi Indonesia pada 2035 dengan tiga skenario, yaitu Skenario Patah Pucuk, Zamrud Berserakan dan Berlayar di Tengah Badai.
Sedangkan buku Kiprah Lemhannas RI menggambarkan perjalanan Lemhannas RI dengan menitikberatkan pada penyajian dalam bentuk grafik.
Buku Kiprah Lemhannas RI dapat disebut Buku Protokoler yang disusun untuk mengenalkan Lemhannas RI dengan pendekatan yang lebih ringan.