JAKARTA, Teritorial.com – Dalam rangka membantu evakuasi korban dan distribusi bantuan sosial untuk para korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, TNI Angkatan Laut menerjunkan sebanyak 91 personel dengan peralatan SAR banjir lengkap mulai perahu karet, motor tempel dan peralatan selam.
Personel TNI AL tersebar dalam beberapa Satuan Tugas (Satgas) Banjir mulai dari yang berada Bawah Kendali Operasi (BKO) Mabes TNI dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin. Rencanannya hari ini Senin (18/1) Satgas Banjir Lanal Banjarmasin akan menuju lokasi sasaran Kelurahan Sungai Tabuk Kabupaten Tanah Laut dan Desa Keramat Martapura Kabupaten Banjar.
Kegiatan yang akan dikerjakan dilokasi banjir yakni, wilayah sungai Tabuk membantu warga secara bergiliran pengamanan wilayah yang rumahnya kosong tergenang banjir untuk menghindari pencurian oleh orang tidak dikenal, membantu pendistribusian makan siang dan malam bagi pengungsi maupun yang masih bertahan di rumah, memonitor situasi bahan kontak makanan di posko pengungsian dan mengevakuasi warga yang terisolir atau terjebak di dalam rumah.
Sementara itu, untuk wilayah Astambun, Kabupaten Martapura di sekitar area jembatan yang putus melaksanakan evakuasi warga yang terjebak dan pendistribusian bahan makanan dari posko ke warga yang masih bertahan di rumah. Personel yang akan dikerahkan sebanyak 17 personel yang terdiri dari anggota Lanal Banjarmsin sebanyak 8 orang, Kopaska Koarmada dan Dislambair Koarmada II sebanyak 9 orang. Peralatan SAR yang digunakan yakni, 4 buah perahu karet dan 4 buah motor tempel, dayung dan sebuah truk untuk mobilitas. Selain itu setiap personel dilengkapi perlengkapan perorangan yang terdiri dari sepatu boat, life jacket, sarung tangan, masker dan APD.