Dunia

Miliarder Prancis, Olivier Dassault Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Paris, Teritorial.Com – Olivier Dassault, miliarder asal Prancis sekaligus keturunan pembuat pesawat Dassault, tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu.

Dassault tewas saat helikopter yang ia tumpangi jatuh di dekat resort resor pantai Deauville di barat laut Prancis, seperti dilansir AFP. Badan investigasi dan kecelakaan udara nasional Prancis, BEA, menyebut bahwa kecelakaan itu terjadi tidak lama setelah lepas landas dari ‘landasan pribadi’. Cuaca saat itu terpantau cerah dengan angin rendah. Pilot helikopter juga dikabarkan tewas dalam insiden naas tersebut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Dassault. “Olivier Dassault mencintai Prancis. Kapten industri, anggota parlemen dalam negeri, komandan cadangan di angkatan udara, sepanjang hidupnya ia tidak pernah berhenti melayani negara kami,” ungkap Macron dalam cuitannya di Twitter.

Macron menyebut kematian Dassault merupakan kehilangan yang begitu besar. Keluarga Dassault merupakan salah satu keluarga yang paling berpengaruh di Prancis dengan ketertarikan atas aeronautika, prtahanan, pelelangan, anggur dan media.

Grup Aviasi Dassault telah memimpin industri pembuatan pesawat Prancis selama 70 tahun terakhir dan berada di belakang jet pribadi Falcon, pesawat perang Mirage, dan yang terbaru adalah pesawat tempur yang canggih, Rafale.

Menurut Majalah Forbes, Olivier Dassault disebut sebagai orang terkaya ke-361 di dunia pada tahun 2020 dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai lima miliar euro (6 miliar dolar).

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Dunia

Menteri pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali bertemu

Jakarta teritorial.com – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, kembali bertemu dengan koleganya, Menteri Pertahanan Amerikat Serikat, James Mattis, di akhir acara
Dunia

Arab Saudi Gagalkan Serangan Rudal yang Targetkan Bandara

Jakarta territorial.com- Pasukan pertahanan Arab Saudi berhasil menggagalkan serangan rudal yang diluncurkan dari wilayah konflik di Yaman, Sabtu (4/11/2017) malam