JAKARTA, Teritorial.com- Kepedulian terhadap 53 keluarga Anak Buah Kapal (ABK) KRI Nanggala-402 yang mengalami musibah di perairan Bali, ditunjukkan perusahan PT Sido Muncul dengan memberikan bantuan adalah wujud rasa empati dan sinergitas antara aparat penegak kedaulatan negara dengan masyarakat khususnya perusahaan swasta. Demikian disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. mewakili KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., saat menerima bantuan secara simbolis dari Direktur Utama (Dirut) PT Sido Muncul Irwan Hidayat bertempat di lobby gedung utama Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (26/4).
Bentuk kepedulian atau rasa empati perusahaan minuman Kesehatan ini kepada keluarga ABK berupa uang tunai sebesar 720.000.000,- yang rencana penyerahannya akan dilaksanakan pada hari Sabtu depan langsung diserahkan ke pihak keluarga ABK KRI Nanggala-402 di Surabaya. Wakasal dalam menerima bantuan pihak perusahaan swasta ini didampingi Aspers Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono dan Kadiswatpersal Laksma TNI Taufik Arief.
Wakasal pada kesempatan menerima bantuan secara simbolis ini mengucapkan terima kasih kepada PT Sido Muncul yang telah peduli pada keluarga ABK KRI Nanggala-402. Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bukti sinergitas antara aparat TNI AL dengan masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama PT Sido Muncul yang telah memberikan bantuan, hal ini menunjukkan adanya sinergitas antara aparat penegak kedaulatan negara dengan perusahan swasta,” terang Wakasal.
Sementara itu, Dirut PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin TNI AL yag telah memberikan kesempatan kepada PT Sido Muncul untuk bisa membantu 53 keluarga kapal selam KRI Nanggala-402. “Nanti akan kami serahkan langsung kepada ahli waris, sumbangan yang kami berikan sebesar 720.000.000,- hari sabtu akan diserahkan di Surabaya dan saya juga ikut prihatin atas gugurnya awak KRI Nanggala,” pungkasnya.
