JAKARTA, Teritorial.com – TNI Angkatan Laut menggelar pertemuan bilateral membahas rencana kerja sama dengan Komponen Laut FALINTIL – FDTL (Angkatan Laut Timor Leste) bertempat di Ruang Camelia 1, Hotel Avenzel, Cibubur, Jawa Barat, Jumat (30/7).
Topik pembahasan pada pertemuan ini adalah menindaklanjuti usulan Term Of Reference (TOR) Navy To Navy Talks (NTNT) antara TNI AL- Komponen Laut FALINTIL-FDTL yang seharusnya dilaksanakan tahun 2020 lalu namun tertunda karena kondisi pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal, Kolonel Laut (P) Bambang Dharmawan, S.E., M.Sc. mengatakan bahwa kerja sama antar kedua Angkatan Laut cukup strategis mengingat Indonesia dan Timor Leste berbagi laut yang sama sehingga menghadapi ancaman yang sama pula.
Menurut Kolonel Laut (P) Bambang, Timor Leste termasuk kedalam Comprehensive Strategic Partnership, yaitu negara-negara ASEAN dan negara yang memiliki perbatasan langsung dengan Indonesia sehingga realisasi kerja sama militer antara TNI AL dengan Komponen Laut Timor Leste diharapkan dapat segera terwujud melalui kegiatan Navy Talks.
Pembentukan kerja sama dengan Komponen Laut FALINTIL-FDTL ini sejalan dengan Blue Print Diplomasi Militer TNI 2019-2024. Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan dari Sintelal, Sopsal, dan Disdikal, sedangkan pihak FALINTIL-FDTL diwakili oleh Lt. Col Joao Silva Pareira, Atase Pertahanan Timor Leste di Jakarta.