Tanggulangi Covid-19, TNI AL Sinergi Pemprov Jatim Dirikan Rumah Oksigen

0

JAKARTA, Teritorial.com — Dalam rangka membantu percepatan penanggulangan Covid-19 di Jawa Timur khususnya Surabaya, TNI Angkatan Laut (TNI AL) sinergitas dan kerja sama dengan Pemprov Jatim dan PT. Samator serta instansi lain di wilayah Surabaya mendirikan rumah oksigen yang diberi nama “Rumah Oksigen Gotong Royong” bertempat di kawasan Berbek Industri Rungkut, Surabaya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. didampingi pejabat utama Mabesal serta Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya hari ini Jumat (20/8) meninjau langsung kesiapan operasional Rumah Oksigen yang didirikan TNI AL sinergitas dengan instansi lainnya. Selain itu juga hadir mendampingi Kasal yakni Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Presdir PT. Samator Rachmat Harsono, dan perwakilan dari PT. SIER.

Kasal dihadapan media menjelaskan bahwa keberadaan Rumah Oksigen sebagai rumah sakit darurat yang dilengkapi sarana oksigen murni sehingga bagus untuk pasien yang OTG dan gejala ringan. Sementara Pasien sedang atau berat langsung ke RSAL Dr. Ramelan. “Ini (Rumah Oksigen) adalah rumah sakit darurat yang sangat bagus, dilengkapi dengan oksigen yang langsung ditransfer dari PT. Samator sehingga ini adalah oksigen murni yang bagus sekali untuk menolong pasien yang OTG dan gejala ringan,” terang Kasal.

Kasal berharap masyarakat lebih baik menjalani isoman di rumah sakit ini, karena telah dilengkapi dengan beragam fasilitas yang bagus, yang dapat membuat pasien nyaman. Fasilitas itu antara lain, tempat tidur sebanyak 76 buah, 40 untuk pasien laki-laki dan 36 pasien wanita. Selain itu ketersediaan oksigen 24 jam melalui instalasi O2 yang ada di setiap sisi tempat tidur. Kemudian ruangan perawat, kamar mandi pasien, kamar istirahat Nakes dan dokter, ruang diskusi dan rekreasi, serta musholla.

“Masyarakat bisa dirawat (isoman) disini daripada di rumah karena ada sarana dan prasarana yang lengkap dan bagus, sangat bermanfaat pastinya.Tapi mudah-mudahan juga masyarakat tidak kesini karena sehat semuanya,” ujar Kasal.

Pengelolaan Rumah Oksigen Gotong Royong TNI AL memberikan tanggung jawab sebagai pengampu kepada Rumkital Ewa Pangalila dibawah kendali Pangkalan Marinir Surabaya. Personel kesehatan yang mengawaki terdiri 4 dokter umum yang selalu siaga, 27 tenaga kesehatan dan 7 relawan medis berasal dari Rumkital Ewa Pangalila dan Fasilitas Kesehatan TNI AL di Surabaya.

Khusus berkaitan pemenuhan kebutuhan oksigen, TNI AL telah menggerakan dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yakni KRI dr. Soeharso-990 dari jajaran Koarmada II, dan KRI Semarang-594 dari jajaran Koarmada I. KRI dr. Soeharso-990 melayani kebutuhan oksigen di Surabaya dan Semarang, Sementar itu KRI Semarang-594 melayani oksigen untuk rumah sakit-rumah sakit di Bangka Belitung dan Dumai.

Share.

Comments are closed.