Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD Letjen TNI (Purn) Kuntara meninggal dunia, Sabtu (21/8/2021). Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat karena sakit. Ia meninggal pukul 06.10 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Melansir dari keterangan Penerangan Kopassus di Instagram resmi, Kuntara meninggal pada usia 82 tahun. Ia disemayamkan di Gedung Balau Komando Cijantung, Jakarta Timur, sebelum rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu ini.
Kuntara merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1968. Ia kemudian menjabat sebagai Danjen Kopassus pada periode 1988 hingga 1992. Setelah selesai menjabat ia pindah tugas menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) selama dua tahun.
Lulusan Akademi Militer 1963 ini seangkatan dengan Wismoyo Arismunandar, mantan Gubernur Jawa Timur Mayjen TNI (Purn) Basofi Sudirman dan mantan Pangdam IX Udayana Letjen TNI (Purn) Sintong Panjaitan.
Saat berdinas di TNI Kuntara turut dalam Operasi Woyla untuk membebaskan para sandera dalam pesawat Garuda Indonesia yang dibajak di Bangkok, Thailand 1981. Memasuki pensiun dari militer.
Kemampuan berbahasa Mandarin yang dimiliki Kuntara membuat dia didapuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Cina pada 1997 hingga 2001.
