Jakarta, Teritorial.com – Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono untuk membuat peta rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembuatan peta itu penting dilakukan untuk memberi informasi kepada calon investor kawasan mana saja yang bisa dibangun.
“Jadi, tadi kami dipanggil Bapak Presiden, karena 2 minggu beliau memerintahkan kepada saya untuk mendetailkan peta IKN, peta RDTR,” ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/4/2023).
“Jadi tujuannya beliau akan segera mengumpulkan potential investor yang ingin berinvestasi di IKN. Gunanya apa peta itu? Supaya beliau ditanya kalau ada investor yang mau membangun hotel, di mana itu lokasinya? Ini berapa hektare, ini, mau bikin rumah sakit ini, mau bikin universitas di situ,” sambungnya.
1. Luas IKN disisakan 63 persen untuk area hijau
Basuki menerangkan, dalam peta RDTR IKN, ada 63 persen lahan disisakan untuk kawasan hijau. Kawasan tersebut berada di koridors smart forest city.
“Jadi, sudah diskusi tadi, beliau ngetes ke saya, coba bapak tanya saya mislanya. Oke saya mau bikin rumah sakit di mana, kalau restoran, restoran di dalam kuning-kuning ini ada tower-tower itu bisa untuk restoran jadi komersil. Jadi ini permukiman dan komersial, yang biru-biru ini perkantoran,” kata dia.
2. Pembangunan fisik di IKN sudah 25 persen
Basuki mengatakan, pembangunan fisik di IKN sudah mencapai 25 persen. Dia juga memastikan, rencana upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 2024 juga terealisasi.
Selain itu, kata Basuki, Presiden Jokowi juga berencana mengajak para investor untuk datang ke IKN setelah Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Tadi beliau bilang begitu habis Lebaran,” ucap dia.
3. Investor dari Korea Selatan dan Jepang tertarik
Lebih lanjut, Basuki menyampaikan, investor dari Jepang dan Korea Selatan juga terterik untuk berinvestasi di IKN. Selain itu, kata dia, ada juga investor dari dalam negeri.
“Ada yang dari luar negeri dari Jepang kemarin nyamperin juga. Korea juga pengen masuk tapi kan tidak seabreg-abreg gitu. Ada yang pengen hunian, ada juga yang lapangan golf, tadi Pak Presiden menyampaikan, ada letter of intent untuk bangun lapangan golf,” imbuhnya.