Tenggarong, Teritorial.com – DPR RI melalui Komisi II berkunjung ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (22/8) kemarin. Untuk meninjau pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah berlangsung dengan gencarnya.
Rombongan legislator Senayan yang dipimpin Ahmad Doli Kurnia ini juga berkesempatan berdialog dengan masyarakat dan Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid.
Dialog Abdul Rasid bersama Komisi II DPR RI ini berlangsung di Hotel Platinum Balikpapan. Pada kesempatan ini, Rasid turut menyampaikan aspirasi masyarakat yang terus disampaikan ke Otoritas IKN dan Pemerintah Pusat. Yakni bagaimana masyarakat Kaltim harus terlibatkan dalam pembangunannya.
“Dialog ini juga diikuti Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Dan kami ingin masyarakat lokal terlibatkan dalam pembangunannya. Juga peninggalan Kesultanan di Kaltim harus diperhatikan oleh pemerintah agar adat budaya terlestarikan,” ucap Politikus Golkar tersebut, Kamis (23/8).
Rasid turut menyampaikan kegelisahan masyarakat Kukar yang ingin terlibat dalam kegiatan pembangunan IKN. Sehingga ketika ibukota negara ini berpindah, masyarakat setempat memiliki rasa kepedulian dan tanggung jawab dalam proses pembangunannya.
Mengingat sejumlah kecamatan Kukar masuk wilayah IKN, Rasid menyebut Kukar perlu mendapatkan penjelasan. Mulai dari status legislatif jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 nanti hingga terakomodirnya masyarakat. Dan terungkap, perihal ini akan menjadi pembahasan Revisi Undang-undang (RUU) yang akan digodok DPR RI.
“Kami sudah menyampaikan kepada pemerintah melalui Komisi II. Kita tidak tau karena pembahasannya di Jakarta. Mudah-mudahan apa yang disampaikan masyarakat kita bisa diakomodir. Yang jelas kami ingin masyarakat setempat terlibat dalam pembangunannya,” sebut Rasid.