Jakarta, Teritorial.com – Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan tertutup dengan Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu. Keduanya dikabarkan kandidat kuat menjadi cawapres pendamping Bacapres Ganjar Pranowo.
Mahfud MD juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PPP Mardiono.
“Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega. Bahkan Mahfud MD juga sudah bertemu dengan Ketum PPP Pak Mardiono, beberapa waktu lalu,” kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Pria disapa Rommy ini mengaku tak mengetahui detail isi pembicaraan tersebut. “Namun dalam pertemuan-pertemuan tersebut, tidak spesifik membicarakan pencawapresan,” ucap Rommy.
Terlepas dari itu, Rommy mengatakan Mahfud dan Khofifah merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang telah berkiprah di panggung politik selama dua dekade. Kedua tokoh tersebut juga telah memiliki integritas dan berpengalaman dalam sejumlah jabatan publik.
“Secara khusus, bahkan MMD (Mahfud MD) saat pertama kali menjadi Menteri Pertahanan tahun 1999 adalah berangkat dari PPP, sebagaimana ditegaskan oleh MMD sendiri dalam beberapa kali pertemuan, terakhir Sabtu (30/9) lalu,” ucap Rommy.
“Adapun KIP (Khofifah), bukan tokoh asing bagi PPP. Khofifah memiliki jejak sebagai Jubir PPP saat menjadi anggota F-PPP di Sidang Umum MPR tahun 1997 yang menggemakan asas Pemilu JurDil untuk pertama kalinya di era Orde Baru,” katanya.
Namun Rommy berkata, pihaknya tetap mengusung Sandiaga Uno sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo. Hal itu sesuai amanat Rapimnas PPP pada Juni 2023 lalu.
“Sandi adalah juga pemegang KartaNU yang diserahkan sendiri oleh Kyai Said Aqil, menyeimbangkan geografi Jawa-Luar Jawa, dan memiliki latar belakang ekonomi yang akan menggenapkan latar polhukam mas Ganjar,” tegasnya.