Jakarta, Teritorial.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakin melenggang ke Senayan alias lolos ambang batas (parliamentary threshold) 4 persen. Hal itu berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang terus dilakukan proses entri dan pengolahan data hingga Kamis Pagi (15/2).
Lembaga survei Charta Politika mencatatkan perolehan suara Pemilu Legislatif PPP versi hitung cepat berada di posisi 4,04 persen dengan posisi suara masuk 93,2 persen.
Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono menyambut baik hasil hitung cepat ini. Dia meminta seluruh jajaran dan kadernya untuk tetap mengawal proses ini.
“Alhamdulillah tentu kita bersyukur, berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei salah satunya Charta Politika menunjukan PPP lolos ambang batas parlemen dengan 4,04 persen, tentu kita jaga dan kawal rekapitulasi hingga tuntas di KPU,” ujar Mardiono dalam keterangannya, Kamis (15/2).
Menurut dia, tentu hasil ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen Partai Ka’bah yang telah berjuang lebih dari satu tahun terakhir baik dari Majelis Syariah dan Majelis Pertimbangan, Pengurus Harian DPP, DPW hingga DPC dan anak ranting di seluruh Indonesia dan tentunya para calon anggota legislatif di tingkat DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI dalam mensosialisasikan PPP kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan pada seluruh kader PPP yang telah bekerja keras, dan juga pada masyarakat yang telah memberi Amanah dan kepercayaan pada PPP, insyaAllah PPP akan menjaga Amanah ini untuk kepentingan umat, bangsa dan negara serta rakyat Indonesia,” ungkap Mardiono.
Menyikapi posisi perhitungan suara versi quick count di sejumlah lembaga survei yang menunjukan angka plus minus 0,5 persen dari ambang batas parlemen, dia justru menyemangati seluruh caleg dan kader serta saksi dan relawan untuk bersama-sama mengawal perhitungan suara.
DPP PPP pun secara resmi telah menyiapkan pendampingan dan advokasi jika ada caleg yang merasa dirugikan dalam proses perhitungan suara.
“Saya sampaikan bagi caleg PPP di seluruh Indonesia, ini saatnya kita kawal perhitungan suara dan DPP PPP telah menyiapkan perangkat untuk advokasi,” jelasnya.
Hitung cepat belum merupakan hasil akhir sehingga PPP akan terus memperkuat saksi di seluruh wilayah di Indonesia, hingga hasil rekapitulasi manual KPU selesai pada 20 Maret 2024.
“Meski sejumlah hitung cepat menunjukan PPP lolos ambang batas parlemen dan data internal juga menandakan PPP lolos parliamentary threshold, tentu kita masih harus menunggu hasil rekapitulasi KPU yang akan tuntas bulan Maret mendatang kita perkuat saksi di TPS untuk mengawal suara PPP,” pungkas Mardiono.