Nasional

Bentrokan Panas di PIK: Ribuan Warga Kapuk Muara Lawan Preman dan Security PT. Mandara Permai

Jakarta, 14 Februari 2025 – Aksi damai ribuan warga Kapuk Muara yang menuntut hak akses jalan tembus berujung ricuh di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Suasana yang awalnya tenang mendadak memanas ketika massa dihadang oleh puluhan preman dan petugas keamanan PT. Mandara Permai. Bentrokan pun tak terhindarkan, menyebabkan belasan warga terluka.

Aksi Damai Berubah Jadi Chaos
Warga datang dengan harapan agar suara mereka didengar, membawa spanduk bertuliskan “Buka Akses Jalan Kami!” dan “Keadilan untuk Kapuk Muara!”. Namun, harapan itu berubah jadi ketegangan. Ketika massa mencoba mendekati lokasi sengketa, mereka dihadang oleh kelompok yang diduga preman bayaran dan security perusahaan. Serangan fisik pun terjadi, memicu bentrokan sengit di tengah teriakan dan kericuhan.

“Kami sudah sabar bertahun-tahun menunggu pengembang membuka jalan ini, sesuai Keputusan Gubernur! Tapi apa? Kami malah diserang seperti ini!” teriak Sopyan, koordinator aksi, dengan suara penuh amarah.

Janji Warga: Kami Tidak Akan Diam
Warga Kapuk Muara menegaskan, perjuangan mereka tidak akan berhenti sampai jalan tersebut benar-benar dibuka. Tokoh masyarakat setempat menyebut jalan itu krusial untuk mengurangi kemacetan dan menjadi hak warga sesuai aturan yang berlaku.

“Jika mereka terus memblokir jalan ini, kami akan bertindak sendiri. Kami siap turun lagi, lebih besar dari hari ini,” ancam seorang warga yang kecewa dengan tindakan represif pihak pengembang.

Ridwan Pribadi

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS