Jakarta, Teritorial.com – Nama Juliana Marins belakangan kerap jadi perbincangan publik.
Hal ini karena dirinya yang ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 25 Juni 2025 setelah hilang usai terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok NTB.
Pencarian intensif kemudian dilakukan selama empat hari oleh tim SAR gabungan dan berhasil menemukan Juliana dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa, 24 Juni 2025.
Lalu, siapakah sosok Juliana Marins pendaki Gunung Rinjani yang meninggal dunia ini?
Setelah ditelusuri dari berbagai sumber, Juliana Marins seorang wanita usia 26 atau 27 tahun dan asalnya dari Kota Rio de Janeiro, Brasil.
Meski dirinya lahir di Rio, Juliana Marins menetap di Kota Niterói, yang masih masuk dalam wilayah metropolitan Rio de Janeiro.
Tak hanya itu, Juliana diketahui mempunyai pekerjaan di bidang kehumasan sebagai
publisis, lulusan jurusan Periklanan dan Propaganda dari Universitas Federal Rio de Janeiro (UFRJ).
Lalu, dia juga dikenal sebagai penari tiang (pole dance) profesional.
Pada Februari silam, Juliana melakukan perjalanan backpacking ke sejumlah negara di Asia seperti Filipina, Vietnam, dan Thailand.
Ia pun selalu rutin membagikan pengalaman perjalanannya melalui media sosial.
Sementara itu, menurut sahabatnya Flávia Dela Libera Vieira yang berprofesi sebagai pengacara adalah perjalanan impian lama Juliana.
Namun, takdir pun berkata lain.
Juliana Marins harus menghentikan petualangannya di Gunung Rinjani.
Langkah kakinya harus terhenti karena musibah yang tak bisa ia hindari dan membuat namanya kekal dikenang di Gunung Rinjani.
(*)