Jakarta, Teritorial.Com – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo turut mengantar Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto untuk .enjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPR Rabu (6/12).
Panglima turut didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi.
“Saya, Pak KSAL, Pak KSAD mendampingi Pak Hadi. Bukan mendampingi, mengantar saja,” kata Gatot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12).
Gatot menambahkan, hal itu juga menunjukkan bahwa KSAD dan KSAL siap dipimpin Hadi meskipun secara akademi militer, keduanya merupakan senior.
Ini penting karena dalam akademi militer, senior sama yunior agak gimana. Tetapi, dengan demikian, KSAD dan KSAL siap dipimpin Pak Hadi,” katanya.
Gatot mengatakan bahwa dirinya mengantar sebagai tanda bahwa begitu pengajuan calon panglima TNI disetujui, ia bersedia meletakkan jabatannya dan bersedia mendampingi jika diperlukan.
“Kami yakin bahwa Pak Hadi mampu memimpin, khususnya menghadapi tahun politik,” katanya.
Selain itu, Gatot juga menyampaikan mengapa Hadi tepat untuk diajukan sebagai calon panglima TNI. Sebab, dua kepala staf lainnya akan memasuki masa pensiun pada 2018 dan awal 2019.
“Sebab, mengawal pesta demokrasi pada tahun politik itu bukan hanya 2018, tetapi sampai akhir 2019,” katanya.
Diyakini Bisa Bawa TNI Bersinergi Dengan Polri.
Pengamat militer dari UPN Yogyakarta, Suryo Wibisono. Suryo mengatakan tugas Hadi adalah tetap menjaga keharmonisan TNI-Polri. Dia mengatakan TNI-Polri harus selaras.
“Secara institusional sinergi dan soliditas bisa dijaga plus mengantisipasi miss komunikasi seperti kasus impor senjata kemarin,” ucap Suryo, di tulis Rabu (6/12).
Suryo menambahkan menjaga keharmonisan TNI-Polri merupakan pekerjaan rumah yang penting bagi Hadi. Apalagi, kinerja Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Tito sangat progresif.
“Ini PR penting Pak Hadi. Polri sekarang di bawah Pak Tito cukup progresif kinerjanya, momentum yang tepat untuk meningkatkan sinergi TNI-Polri,” tutur Suryo.