Nasional

DMI Minta Politik Jangan Dibawa Ke Mesjid

Dok Tribun Jabar

Jakarta, Teritorial.Com – Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin meminta masjid tidak digunakan untuk kegiatan politik. Syafruddin mengatakan DMI harusnya menjadi fasilitator masalah yang ada di masjid.

“Ya janganlah, politik jangan dibawa ke masjid,” kata Syafruddin dalam acara forum kewirausahaan pemuda Islam di Perpustakaan Nasional, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, ditulis Senin, (16/4/2018).

Syafruddin enggan mengomentari pihak-pihak tertentu yang melakukan mobilisasi massa di masjid. Dia hanya berkomentar fungsi DMI adalah fasilitator warga dalam menggunakan masjid.

“Pokoknya ya Dewan Masjid jadi fasilitator. Kita nggak boleh natur-atur masjid,” kata pria yang menjabat sebagai Wakapolri ini.

Penggunaan tempat ibadah untuk kegiatan kampanye dilarang keras. Hal tersebut termaktub dalam pasal 68 ayat (1) poin j PKPU Nomor 4/2017 tentang kampanye Pilgub, Pilbup, dan Pilwalkot

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS