Nasional

Muhammadiyah dan NU Apresiasi Sikap Prancis Akui Negara Palestina

Jakarta, Teritorial.com – Sejumlah organisasi kemasyarakatan berbasis Islam di Indonesia memberikan respons positif terhadap rencana Pemerintah Republik Prancis yang akan memberikan pengakuan penuh kepada Negara Palestina di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas menilai pernyataan tegas Prancis tersebut sebagai momentum penting dalam perjuangan kemerdekaan Palestina. Menurutnya, sikap Prancis ini cukup mengejutkan mengingat negara tersebut selama ini dikenal berpihak kepada Israel dalam konflik di Jalur Gaza.

“Kami menyambut gembira karena dengan demikian jumlah negara-negara maju yang mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat akan semakin meningkat,” ungkap Anwar Abbas di Jakarta, Minggu (27/7/2025).

Tokoh Muhammadiyah ini menyatakan optimisme bahwa keputusan Prancis dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap nasib Palestina yang telah lama menderita akibat penjajahan Israel. Ia berharap sikap Prancis dapat diikuti oleh banyak negara lain di dunia, khususnya negara-negara Barat yang dinilai mampu mempercepat upaya kemerdekaan Negara Palestina.

Pandangan serupa disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi yang menilai dukungan Prancis dapat menjadi awal kemerdekaan Palestina.

PBNU juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk proaktif menggalang dukungan agar negara-negara lain mengikuti jejak Prancis dalam mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Fahrur Rozi menyatakan dukungannya terhadap Presiden Prabowo Subianto untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional.

Sebelumnya, pada Sabtu (26/7/2025), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menyatakan kesiapannya mendukung Pemerintah Indonesia dalam menjalankan berbagai program, termasuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Sikap organisasi-organisasi Islam Indonesia ini merespons pengumuman Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Kamis (24/7/2025) yang menyatakan akan mengakui Negara Palestina di Majelis Umum PBB. Melalui media sosial, Macron menyampaikan bahwa pengumuman resmi akan disampaikan pada September 2025.

Pernyataan Presiden Prancis tersebut menuai beragam reaksi dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat yang merupakan pendukung utama Israel.

Olivia Astari

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS