TERITORIAL.COM, JAKARTA – Film terbaru bertajuk Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah resmi tayang di bioskop mulai Kamis, 4 September 2025. Sebelum menonton, simak dulu sinopsis dan fakta menarik seputar film drama keluarga ini.
Film ini diproduksi oleh Rapi Films bekerja sama dengan Screenplay Films, Legacy Pictures, serta Vortera Studios. Kursi sutradara dipercayakan kepada Kuntz Agus, sementara naskahnya ditulis oleh Evelyn Afnilia.
Menurut produser Sunil Samtani, ide awal film ini muncul dari sebuah topik yang sempat viral di Twitter berjudul Ibu Jangan Menikah Sama Ayah. Ia menilai kisah tersebut sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
“Cerita ini awalnya ramai di Twitter. Dari situ saya rasa menarik untuk diangkat menjadi film karena dekat dengan realitas kehidupan keluarga kita,” ungkap Sunil dalam konferensi pers, Senin (4/8/2025).
Meski terinspirasi dari topik viral di Twitter (kini X), penulis naskah Evelyn Afnilia tetap mengembangkan Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah dengan alur ceritanya sendiri. Ia menuturkan, ide tersebut sebenarnya lahir dari pertanyaan reflektif tentang kehidupan ibunya di masa lalu.
“Awalnya datang dari rasa penasaran pribadi. Ibu melahirkan saya di usia 30 tahun, artinya dari usia 1 sampai 30 saya sama sekali tidak mengenal kehidupannya. Dari situ saya mulai berpikir, bagaimana ya sebenarnya perjalanan hidup beliau sebelum menikah?” kata Evelyn.
Evelyn kemudian melakukan riset dan mengamati lingkungan sekitar. Ia menemukan bahwa banyak anak yang ternyata tidak benar-benar mengetahui seperti apa masa muda orangtuanya dahulu.
“Jadi memang berangkatnya dari pertanyaan reflektif itu,” tambahnya.
Dari judulnya saja, penonton sudah bisa menebak konflik yang diangkat. Film ini berkisah tentang Alin (Amanda Rawles), seorang mahasiswa kedokteran yang harus pulang ke rumah setelah beasiswanya terancam dicabut.
Setibanya di rumah, Alin melihat langsung bagaimana ibunya (Sha Ine Febriyanti) berjuang seorang diri mengurus rumah tangga karena sang ayah jarang hadir. Tak hanya mengurus anak-anak, sang ibu juga masih mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Kehidupan ibunya yang penuh pengorbanan semakin jelas ketika Alin menemukan buku harian sang ibu. Di dalamnya tersimpan memori masa muda, impian yang belum tercapai, hingga luka yang terpendam. Dari situ, Alin mulai bertanya-tanya: bagaimana jadinya jika ibunya dulu tidak menikah dengan ayahnya? Apakah hidupnya akan lebih bahagia?
Pertanyaan itu membuat Alin semakin reflektif, bahkan terhadap hubungannya sendiri bersama sang kekasih, Irfan. Ia mulai meragukan apakah Irfan adalah sosok pasangan yang tepat dan mampu menjadi suami yang baik di masa depan.
Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah menghadirkan kisah yang dekat dengan keseharian banyak keluarga: tentang luka, cinta, pengorbanan, dan pertanyaan yang tak selalu memiliki jawaban.
Sutradara Kuntz Agus menegaskan film ini tidak dimaksudkan untuk menjelekkan figur ayah, melainkan mencoba memberikan sudut pandang yang lebih manusiawi.
“Kami tidak menggambarkan ayah sebagai sosok jahat. Setiap anggota keluarga punya badai dan masalahnya masing-masing. Film ini ingin mengajak kita untuk mencoba memahami, lalu memaafkan,” jelas Kuntz.
Selain Amanda Rawles dan Sha Ine Febriyanti, film ini juga dibintangi oleh Eva Celia, Nayla Purnama, dan Indian Akbar. Dengan durasi 1 jam 59 menit, film bergenre drama keluarga ini mendapat rating 13 tahun ke atas.
Mengangkat isu yang sensitif namun dekat dengan realita, film ini diharapkan menjadi ruang refleksi bagi penonton. Ia mengajak masyarakat untuk merenungkan arti cinta, pernikahan, serta pengorbanan dalam keluarga.
Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah bisa menjadi pilihan tontonan penuh emosi dan makna untuk menemani awal bulan September. Saksikan kisah Alin dan keluarganya di bioskop terdekat mulai hari ini.
