TERITORIAL.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya siap memastikan unjuk rasa berjalan lancar dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional ke-65 di Jakarta.
Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyampaikan selamat kepada seluruh petani di Indonesia dan menegaskan kesiapan Polda Metro Jaya untuk melayani peserta peringatan Hari Tani.
“Kami di Polda Metro Jaya siap melayani, mengawal, serta memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib bagi semua yang hadir di Jakarta,” kata Ade Ary, Rabu (24/9/2025).
Ribuan Polisi Dikerahkan
Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus, menyampaikan sekitar 1.438 personel Ditlantas telah dikerahkan dan ditempatkan di titik-titik strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
Ia juga menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan mulai pagi ini di jalur menuju Gedung DPR/MPR RI.
“Rekayasa lalu lintas kemungkinan dimulai pagi ini. Warga yang menuju Slipi kemungkinan akan dialihkan melalui Benhil, melewati Pejompongan,” ujar Kompol Robby, Rabu (24/9/25).
Beberapa Jalan Dialihkan
Polda Metro Jaya juga turut meminta maaf kepada masyarakat jika kepadatan massa menimbulkan ketidaknyamanan.
“Kami memohon maaf apabila ada aktivitas masyarakat yang sedikit terganggu akibat kegiatan ini,” kata Ade Ary.
Kompol Robby menyatakan bahwa pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai pagi ini di jalur menuju Gedung DPR/MPR RI.
“Mulai pagi ini, kami akan mengalihkan arus menuju Slipi melalui Benhil, melewati Pejompongan,” ujar Kompol Robby, Rabu (24/9/25).
Ia juga menambahkan bahwa petugas akan mengarahkan masyarakat ke jalur alternatif, sehingga semua arahan di lapangan harus diikuti.
“Bagi yang menuju Cengkareng, kami sarankan melewati Permata Hijau, dari Gerbang Pemuda ke Patal Senayan, lalu ke Permata Hijau, dan lanjut ke Jalan Panjang. Saat ini, kami mulai mengalihkan arus menuju DPR secara bertahap,” jelas Kompol Robby.
Titik Lokasi Demo
Susatyo menjelaskan bahwa aksi demo hari ini digelar di beberapa titik di Jakarta Pusat, antara lain di depan Gedung DPR/MPR RI, kawasan Monas, serta sejumlah kantor kementerian di sekitar pusat pemerintahan.
“Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran penyampaian aspirasi publik,” kata Susatyo.
Menurut Susatyo, tujuan pengamanan adalah agar aksi berjalan aman dan tertib serta tetap menjamin hak masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum.
Kepolisian juga mengimbau peserta aksi untuk mematuhi aturan, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban, dan tidak menutup jalan secara paksa.