Dunia Headline

Serangan Drone Houthi Lukai 22 Warga di Kota Wisata Eilat Israel

Serangan drone Houthi menghantam kota Eilat di Israel dan melukai 22 orang.

TERITORIAL.COM,JAKARTA – Sebuah serangan drone yang diluncurkan kelompok Houthi Yaman berhasil menembus pertahanan udara Israel dan menghantam kota wisata Eilat di pantai Laut Merah. Insiden ini melukai setidaknya 22 orang pada Rabu (25/9/2025). Dua korban dilaporkan mengalami luka serius akibat serpihan, sementara sisanya menderita luka ringan hingga sedang.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa drone tersebut berhasil “jatuh di wilayah Eilat” setelah sistem pertahanan Iron Dome tidak berhasil menghentikannya, meski sudah menembakkan dua rudal. Kejadian ini menandai kegagalan kedua sistem pertahanan Israel dalam waktu seminggu terakhir.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengklaim tanggung jawab atas serangan tersebut dalam pernyataannya kepada Al Jazeera Arabic. “Operasi ini dilaksanakan dengan sejumlah drone dan berhasil mencapai target yang ditentukan,” ujarnya.

Saree menambahkan bahwa kelompok tersebut menyerang beberapa target musuh Israel di wilayah Umm al-Rashrash (nama Arab untuk Eilat) dan Bir al-Saba’ (Beersheba). Serangan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan Houthi untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Layanan medis darurat Magen David Adom melaporkan bahwa dua orang mengalami luka serius akibat serpihan, sementara korban lainnya menderita luka ringan hingga sedang. Drone tersebut menghantam area perbelanjaan yang ramai dikunjungi warga dan wisatawan.

Pihak kepolisian Israel segera mengerahkan tim penjinak bom untuk memeriksa lokasi kejadian dan memperingatkan masyarakat agar menghindari area tersebut karena kemungkinan adanya sisa-sisa bahan peledak yang belum meledak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung merespons dengan ancaman keras. “Setiap serangan terhadap kota-kota Israel akan dibalas dengan pukulan menyakitkan terhadap rezim Houthi,” tegas Netanyahu dalam pernyataan resminya.

Netanyahu juga memerintahkan militer untuk mempertimbangkan berbagai cara merespons ancaman udara dari Yaman.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant turut memberikan ancaman, menyatakan bahwa Houthi “akan belajar dengan cara yang sulit.”

“Teroris Houthi menolak belajar dari Iran, Lebanon, dan Gaza,” kata Gallant di platform X, merujuk pada negara-negara yang telah dibom Israel dalam beberapa bulan terakhir. “Siapa yang melukai Israel akan dibalas tujuh kali lipat,” tambahnya.

Insiden ini bukan yang pertama kali menimpa Eilat. Minggu lalu, drone Houthi lainnya berhasil menghantam pintu masuk sebuah hotel di kota tersebut, meski tidak menyebabkan korban jiwa.

Kegagalan berulang sistem Iron Dome dalam mencegat drone Houthi menimbulkan pertanyaan serius tentang efektivitas pertahanan udara Israel.

Sejak pecahnya perang Gaza, Houthi telah meluncurkan serangan rudal dan drone terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina, serta menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah, mengganggu jalur perdagangan maritim internasional.

Sebagian besar dari puluhan rudal dan drone Houthi yang diluncurkan selama ini berhasil dicegat atau jatuh sebelum mencapai wilayah Israel. Namun, beberapa serangan terbaru menunjukkan kemampuan kelompok tersebut untuk menembus pertahanan Israel.

Konflik antara Israel dan Houthi telah mengalami eskalasi signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Houthi meluncurkan kampanye serangan terhadap kapal-kapal sebagai respons atas perang Israel-Hamas di Gaza.

Dari November 2023 hingga Desember 2024, Houthi telah menyerang lebih dari 100 kapal, menenggelamkan empat kapal dan menewaskan setidaknya delapan pelaut, mengganggu jalur perdagangan senilai triliunan dolar yang melewati Laut Merah.

Israel merespons dengan serangkaian serangan balasan ke Yaman, termasuk menyerang ibu kota Sanaa.

Bulan lalu, Israel diduga membunuh beberapa pejabat tinggi Houthi termasuk Perdana Menteri Ahmed Ghaleb al-Rahawi dalam serangan udara di Sanaa. Kelompok tersebut berjanji akan membalas kematian para pejabat mereka.

Kayla Dikta Alifia

About Author

You may also like

Dunia

Menteri pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali bertemu

Jakarta teritorial.com – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, kembali bertemu dengan koleganya, Menteri Pertahanan Amerikat Serikat, James Mattis, di akhir acara
Dunia

Arab Saudi Gagalkan Serangan Rudal yang Targetkan Bandara

Jakarta territorial.com- Pasukan pertahanan Arab Saudi berhasil menggagalkan serangan rudal yang diluncurkan dari wilayah konflik di Yaman, Sabtu (4/11/2017) malam