Dunia Headline

Pemimpin Eropa dan Timur Tengah Sambut Rencana Perdamaian Gaza dari Trump

Trump dan Netanyahu mengumumkan rencana perdamaian untuk mengakhiri perang di Gaza.

TERITORIAL.COM,JAKARTA – Sejumlah pemimpin dunia, terutama dari Eropa dan Timur Tengah, menyambut positif rencana perdamaian terbaru Amerika Serikat untuk Gaza. Rencana ini diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Gedung Putih pada Senin (29/9).

Trump menyebut rencana tersebut sebagai “hari bersejarah bagi perdamaian”. Ia memperingatkan Hamas agar menerima kesepakatan, jika tidak, Israel akan mendapat dukungan penuh dari Washington untuk “menyelesaikan ancaman Hamas”.

Isi Rencana Perdamaian

Dalam dokumen 20 poin yang telah diserahkan ke Hamas melalui mediator Qatar dan Mesir, rencana itu mencakup:

  • Gencatan senjata segera dan penghentian semua operasi militer.
  • Pembebasan 20 sandera Israel yang masih hidup dalam waktu 72 jam, serta pengembalian jenazah lebih dari 24 sandera yang diyakini sudah meninggal. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan ratusan tahanan asal Gaza.
  • Untuk setiap jenazah sandera Israel yang dikembalikan, Israel juga akan menyerahkan jenazah 15 warga Gaza.
  • Hamas tidak boleh terlibat dalam pemerintahan Gaza, baik secara langsung maupun tidak.
  • Pemerintahan sementara akan dijalankan oleh komite teknokrat Palestina yang bersifat independen, di bawah pengawasan badan internasional baru bernama “Board of Peace” yang diketuai Trump. Mantan PM Inggris Tony Blair disebut masuk dalam dewan ini.
  • Bantuan kemanusiaan akan segera masuk ke Gaza begitu kesepakatan diteken.
  • Gaza akan dibangun kembali lewat rencana pembangunan ekonomi yang disebut AS sebagai upaya menciptakan “masa depan yang lebih baik”.

Rencana ini juga menegaskan Israel tidak akan menduduki Gaza, dan pasukannya akan ditarik secara bertahap.

Respons Beragam

Meski rancangan membuka peluang menuju negara Palestina di masa depan, Netanyahu menegaskan kembali penolakannya. “Kami tetap menolak berdirinya negara Palestina. Itu tidak tertulis di dalam kesepakatan, dan Israel tidak akan menerimanya,” ujarnya dalam pernyataan video.

Pemerintah Palestina resmi yang berbasis di Tepi Barat (Palestinian Authority/PA) menyebut langkah Trump sebagai “tulus dan penuh tekad”. Mereka menegaskan siap bekerja sama dengan AS dan negara-negara kawasan untuk menghentikan perang, menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, serta membebaskan para sandera dan tahanan.

Dalam pernyataan bersama, menteri luar negeri dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Mesir, Yordania, Turki, Indonesia, dan Pakistan menyambut kepemimpinan Trump. Mereka menyatakan siap terlibat untuk merealisasikan perjanjian ini yang menurut mereka harus berujung pada solusi dua negara dengan integrasi penuh Gaza dan Tepi Barat.

Dukungan juga datang dari Eropa. Presiden Dewan Eropa Antonio Costa menyebut Netanyahu telah memberi respons positif dan meminta semua pihak “memanfaatkan momentum untuk memberi kesempatan nyata bagi perdamaian”.

PM Inggris Sir Keir Starmer menyerukan Hamas agar “meletakkan senjata dan membebaskan seluruh sandera”, sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan siap berkontribusi untuk membangun perdamaian berbasis solusi dua negara. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menilai proposal ini bisa menjadi titik balik penting.

Sikap Hamas

Hamas melalui pernyataan resmi menyebut tetap terbuka untuk mempelajari setiap proposal yang bisa mengakhiri perang, tetapi menegaskan syarat utama yakni penghentian penuh agresi Israel, penarikan total pasukan dari Gaza, serta jaminan berdirinya negara Palestina merdeka di perbatasan 1967.

Seorang pejabat Hamas menegaskan, “Senjata perlawanan adalah garis merah selama pendudukan masih ada. Persoalan senjata hanya bisa dibicarakan dalam kerangka solusi politik yang menjamin negara Palestina merdeka.”

Kayla Dikta Alifia

About Author

You may also like

Dunia

Menteri pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali bertemu

Jakarta teritorial.com – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, kembali bertemu dengan koleganya, Menteri Pertahanan Amerikat Serikat, James Mattis, di akhir acara
Dunia

Arab Saudi Gagalkan Serangan Rudal yang Targetkan Bandara

Jakarta territorial.com- Pasukan pertahanan Arab Saudi berhasil menggagalkan serangan rudal yang diluncurkan dari wilayah konflik di Yaman, Sabtu (4/11/2017) malam