TERITORIAL.COM, JAKARTA – Kabar duka datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Lukmanul Hakim, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ekonomi, meninggal dunia pada Selasa (30/9).
Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, menyebut almarhum menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 12.00 WIB di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Amirsyah juga mendoakan agar almarhum mendapatkan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran
“Kita doakan beliau akhirnya hayatnya husnul khatimah, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” kata Amirsyah, di Jakarta pada Selasa (30/9).
Karier Lukman di MUI
Amirsyah juga mengenang Lukmanul Hakim sebagai ulama yang aktif berkontribusi dalam berbagai program MUI dan menorehkan banyak prestasi selama hidupnya.
Ia juga mengatakan bahwa almarhum memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi syariah dan wakaf.
Lukman memimpin MUI Bidang Ekonomi, mengelola Lembaga Wakaf MUI, serta pernah menjabat sebagai Direktur Utama LPPOM MUI, lembaga yang mengawasi sertifikasi halal di Indonesia.
Selain itu, ia juga aktif membangun program wakaf produktif yang bertujuan memberdayakan ekonomi umat.
“Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah bagi beliau. Diharapkan keluarga nanti bisa meneladani kiprah beliau,” kata Amirsyah.
Peran dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI MUI
Sekretaris Jenderal MUI tersebut juga menyebut almarhum dijadwalkan menjadi Ketua Munas XI MUI yang berlangsung pada 20–23 November mendatang di Jakarta.
Kepergian Lukmanul Hakim secara mendadak tentu meninggalkan kekosongan besar bagi MUI, terutama dalam bidang ekonomi dan wakaf.
Aktivitas dan Pengaruh dalam Ekonomi Syariah
Selama hidupnya, Lukmanul Hakim aktif mengembangkan program penguatan ekonomi syariah nasional, memberikan masukan langsung terkait regulasi keuangan syariah, pengelolaan wakaf, dan penerapan prinsip syariah dalam sektor bisnis dan investasi.
Ia berhasil menjangkau masyarakat luas melalui sosialisasi ekonomi syariah yang praktis dan inklusif.
Banyak pihak mengenangnya sebagai sosok ramah, berdedikasi, dan memiliki komitmen tinggi dalam memajukan ekonomi berbasis syariah.
Kepergian Lukmanul Hakim menjadi kehilangan besar bagi dunia ulama dan ekonomi syariah, namun dedikasi serta karya-karyanya diyakini tetap hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Kontribusi almarhum di bidang ekonomi syariah dan wakaf akan terus dikenang sebagai teladan bagi generasi berikutnya.