Headline Nasional

Wamen Baru hingga Dubes Dilantik, Prabowo Perkuat Struktur Pemerintahan

Potret Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru: Wamen, Bos LPS hingga Asisten Khusus Presiden.

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah pejabat baru yang akan memperkuat jajaran pemerintahannya. Dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025), Prabowo mengangkat pejabat dari berbagai posisi penting, mulai dari wakil menteri, asisten khusus presiden, hingga duta besar dan wakil duta besar.

Upacara pelantikan dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. Prabowo memimpin langsung prosesi pengucapan sumpah jabatan, yang diikuti para pejabat terlantik dengan khidmat. Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah negara.

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Prabowo saat membimbing sumpah jabatan.

Akhmad Wiyagus dan Benjamin Paulus Jadi Wamen Baru

Dua nama baru bergabung di kursi wakil menteri. Akhmad Wiyagus resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), sementara Benjamin Paulus Octavianus menduduki posisi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes). Keduanya diangkat berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32 M Tahun 2025.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pengangkatan Wiyagus sekaligus menandai adanya penambahan posisi baru di Kementerian Dalam Negeri. “Presiden menilai diperlukan tambahan tenaga untuk memperkuat koordinasi dan pembinaan di daerah, mengingat Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, terdiri dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota,” ujar Prasetyo di Istana Negara.

Akhmad Wiyagus bukan sosok baru dalam dunia pemerintahan. Mantan Kabaintelkam Polri ini pernah menerima Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas dan dikenal sebagai figur yang tegas dan berkomitmen pada transparansi.

Sementara itu, Benjamin Paulus Octavianus atau akrab disapa Benny, sebelumnya merupakan dokter spesialis paru dan aktif di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Ia juga diketahui sebagai kader Partai Gerindra dan sempat menjabat Asisten Khusus Menteri Pertahanan bidang Kesehatan saat Prabowo masih menjadi Menhan.

Prasetyo menambahkan, penambahan Wamenkes juga dilakukan karena besarnya beban kerja Kementerian Kesehatan, terutama dalam mendukung Badan Gizi Nasional (BGN). “Tugas Kemenkes sangat berat, termasuk memastikan program gizi nasional berjalan dengan baik. Karena itu, Presiden menilai perlu ada tambahan satu wakil menteri,” ungkapnya.

Dua Asisten Khusus Presiden Diumumkan

Selain wakil menteri, Prabowo juga melantik dua Asisten Khusus Presiden yang akan mendukung kerja strategis di Istana. Agung Gumilar dipercaya sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Analisa Data Strategis, sementara Dirgayuza Setiawan ditunjuk sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi Analisa Kebijakan.

Keduanya diangkat berdasarkan Keppres Nomor 33 M Tahun 2025. Menurut Prasetyo, baik Agung maupun Dirgayuza sebenarnya telah lama membantu Presiden dalam penyusunan data, analisis kebijakan, dan perumusan pidato. “Tidak ada pertimbangan khusus. Mereka berdua memang sudah lama membantu Presiden dalam menyiapkan data dan kebijakan strategis,” ujarnya.

Prabowo Juga Lantik Dubes dan Wakil Dubes

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) serta satu Wakil Duta Besar Republik Indonesia. Total ada sepuluh duta besar dan satu wakil duta besar yang resmi diangkat melalui Keppres Nomor 112P/2025 dan 113P/2025.

Beberapa nama yang dilantik antara lain:

  1. Lukman Hakim Siregar sebagai Duta Besar RI untuk Suriah (Damascus)
  2. Hotmangaradja Pandjaitan sebagai Duta Besar RI untuk Singapura
  3. Laurentius Amrih Jinangkung sebagai Duta Besar RI untuk Belanda (Den Haag)
  4. Adam Mulawarman Tugio sebagai Duta Besar RI untuk Vietnam (Hanoi)
  5. Andi Rachmianto sebagai Duta Besar RI untuk Belgia (Brussel)
  6. Kuncoro Giri Waseso sebagai Duta Besar RI untuk Mesir (Kairo)
  7. Berlian Helmy sebagai Duta Besar RI untuk Azerbaijan (Baku)
  8. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur)
  9. Listyowati sebagai Duta Besar RI untuk Nepal (Dhaka)
  10. Syahda Guruh Langkah Samudera sebagai Duta Besar RI untuk Qatar (Doha)

Sementara itu, Irene diangkat sebagai Wakil Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok (Beijing).

Dengan pelantikan sejumlah pejabat baru ini, pemerintahan Prabowo Subianto memasuki fase penguatan struktur birokrasi dan diplomasi. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat kerja kabinet serta memperkuat koordinasi lintas sektor, baik di dalam negeri maupun dalam hubungan luar negeri.

Kayla Dikta Alifia

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS